lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Pesta olahraga Asia, Asian Games 2018 tinggal dua hari lagi.
Tentu ini menjadi event yang sangat ditunggu-tunggu mengingat kali terakhir Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games pada 1962.
Bicara tentang Indonesia yang jadi tuan rumah Asian Games 2018, tentu tak akan lepas dari Jakarta dan Palembang.
Jika Jakarta dipilih karena statusnya sebagai ibu kota Indonesia, menurut Gubernur Sumatra Selatan, Alex Noerdin, Palembang dipilih karena fasilitasnya yang sudah lengkap dan berpengalaman menjadi tuan rumah event olahraga bertaraf internasional, dikutip dari laman TribunSumsel.com edisi Februari 2016.
Selain itu, event Asian Games 2018 bisa jadi ajang promosi pariwisata Indonesia.
Baik para atlet maupun penonton juga bisa mampir ke destinasi wisata atau mencicipi kuliner kedua kota.
Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum 5 kuliner khas Palembang dari laman tripzilla.id.
1. Tekwan
Bisa dibilang, tekwan adalah baksonya Palembang.
Bukan daging sapi, tekwan menggunakan daging ikan sebagai bahan baksonya.
Satu mangkuk tekwan berisi bakso ikan, mi soun, dan kuah bening yang terbuat dari kaldu udang serta ditaburi daun bawang.
2. Laksan
Laksan sejatinya adalah pempek jenis lenjer yang disajikan dengan kuah santan.
Jadi tampilannya mirip dengan lontong sayur dan cocok disantap sebagai sarapan.
3. Celimpungan
Celimpungan sebenarnya masih 'berkerabat dekat' dengan pempek.
Sayangnya, untuk menikmati celimpungan tidak semudah yang traveler bayangkan.
Pasalnya, hidangan yang berbahan dasar daging ikan dan sagu ini hanya muncul saat Lebaran.
Berbeda dengan laksan dan pempek, kuah untuk celimpungan merupakan kuah kari.
4. Godo-godo
Godo-godo adalah turunan dari pempek dan menggunakan kuah cuko.
Namun, yang membedakan godo-godo dari pempek adalah bahan dasarnya yang menggunakan udang.
5. Gulo Puan
Gulo puan adalah makanan ningrat yang dalam sejarahnya hanya disantap oleh kaum bangsawan dan orang-orang yang sudah berhaji.
Kini, gulo puan juga semakin susah ditemukan di Palembang.
Bahan utamanya adalah susu kerbau dan gula.
