Breaking News:

4 Bangunan yang Jadi Ikon Jakarta Ini Ternyata Dibangun untuk Asian Games 1962, Ada Hotel Indonesia

Sebentar lagi, Asian Games 2018 dimulai. Asian Games ke-18 ini dilaksanakan di dua kota, yakni Jakarta dan Palembang.

Dok. Hotel Indonesia
Hotel Indonesia 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebentar lagi, Asian Games 2018 dimulai. 

Asian Games ke-18 ini dilaksanakan di dua kota, yakni Jakarta dan Palembang.

54 tahun yang lalu, tepatnya pada 1962, Jakarta sempat menjadi tuan rumah untuk Asian Games ke-4.

Untuk menyambut acara olahraga terbesar kedua di dunia ini, Indonesia pun membuat beberapa bangunan, seperti:

Nikmati Liburan Antimainstream dengan Mencoba Minibus Listrik Tanpa Pengemudi di Gelora Bung Karno

Hotel Indonesia

Hotel ini berada di pusat kota dan menjadi satu lambang kota Jakarta.

Siapa sangka, hotel ini dibuat untuk keperluan Asian Games 1962.

Saat itu, Hotel Indonesia difungsikan sebagai wisma atlet.

Jadi, atlet yang mengikuti Asian Games 1962 tinggal di Hotel Indonesia.

Dulu, Hotel Indonesia memiliki 406 kamar.

2 dari 4 halaman

Namun, setelah direnovasi, kamarnya menjadi 289.

O iya, dulu kamar di Hotel Indonesia belum dilengkapi AC, lo!

Bendera Pusaka Merah Putih Ternyata Pernah Dirobek oleh Ajudan Soekarno, Ini Alasan Dibaliknya

Monumen Selamat Datang 

Monumen Selamat Datang
Monumen Selamat Datang (Kompas.com - Silvita Agmasari)

Tak jauh dari Hotel Indonesia, ada Monumen Selamat Datang.

Ternyata, bangunan ini juga dibuat untuk menyambut delegasi Asian Games 1962.

Patung yang ada di monumen ini menghadap ke arah utara.

Kenapa?

Karena saat itu bandara berada di daerah Kemayoran.

Saat delegasi Asian Games 1962 menuju Hotel Indonesia, mereka bisa melihat patung yang menghadap ke arah mereka.

Gelora Bung Karno 

Wajah baru Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) benar-benar memesona.
Wajah baru Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) benar-benar memesona. (INSTAGRAM/stadiongelorabungkarno)

Ternyata, Gelora Bung Karno juga dibangun untuk keperluan Asian Games 1962, lo!

Tempat ini mulai dibangun pada awal 1960.

3 dari 4 halaman

Pembangunan GBK dibantu oleh insinyur dan teknisi dari Uni Soviet (Rusia).

Selesai dibangun, GBK menjadi stadion terbesar di Asia Tenggara.

Tak hanya itu, GBK juga menjadi satu stadion terbesar di dunia.

Kapasitas awal dari stadion ini adalah 120.000 orang.

Tak Selamanya Menyehatkan, Air Kelapa Ternyata Punya 6 Efek Samping Buruk Bagi Kesehatan

Jembatan Semanggi dan TVRI 

Jembatan Semanggi
Jembatan Semanggi (Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Selain untuk keperluan Asian Games 1962, Jembatan Semanggi juga dibuat untuk mengatasi kemacetan Jakarta di masa depan.

Tempat ini dinamai Jembatan Semanggi, karena bentuknya mirip semanggi.

Dulu, di daerah itu juga banyak daun semanggi.

Supaya bisa menyiarkan Asian Games 1962 ke mancanegara, Indonesia juga mendirikan TVRI.

Yap, TVRI adalah stasiun penyiaran resmi Asian Games 1962 dan Asian Games 2018 tentunya.

Tak disangka, ya, ternyata semua itu dibangun untuk keperluan Asian Games 1962.

4 dari 4 halaman

Artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id dengan judul Ternyata, Bangunan Ini Dibuat untuk Keperluan Asian Games 1962

Selanjutnya
Sumber: Grid.ID
Tags:
Asian Games 2018IndonesiaRusiaPalembangAsia Tenggara
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved