TRIBUNTRAVEL.COM - Nama Chelsy Davy mungkin masih asing bagi sebagian orang.
Wanita berkebangsaan Zimbabwe ini merupakan mantan kekasih dari Pangeran Harry.
Meski sudah tak menjalin hubungan, namun Chelsy Davy tetap hadir dalam pernikahan Pangeran Harry dengan Meghan Markle pada bulan Mei lalu.
Sudah menjalin hubungan selama tujuh tahun, sayangnya hubungan pasangan itu harus berakhir di tahun 2011 silam.
Sempat menjalin hubungan yang tak begitu jelas, namun akhirnya mereka benar-benar putus pada tahun 2015.
Momen putusnya Chelsy dengan Harry pun terbilang cukup unik.
Pasangan ini putus saat pernikahan kakaknya, Pangeran Harry dengan Kate Middleton.
Menariknya, hal ini baru terungkap ketika Angela Levin yang merupakan penulis biografi 'Harry: Conversations with the Prince' membeberkan fakta yang sebenarnya.
Dalam bukunya, Angela Levin menuliskan, kemegahan dan sakralnya acara pernikahan Pangeran William dengan Kate justru membuat nyali Chelsy menciut.
Chelsy merasa, perbedaan dunianya dengan dunia Pangeran Harry tak bisa disatukan dalam pernikahan.
Jadi, siapakah sosok Chelsy Davy yang sebenarnya?
Melansir dari berbagai sumber, inilan beberapa fakta terkait Chelsy Davy, mantan kekasih Pangeran Harry dilansir dari Grid.ID.
1. Berkebangsaan Zimbabwe
Tanah kelahiran Chelsy adalah Zimbabwe.
Chelsy lahir pada 13 Oktober 1985 di Bulawayo, Zimbabwe.
Ia pernah mengatakan kepada South China Morning Post, tumbuh di sana (Zimbabwe) merupakan sebuah pengalaman magis untuknya.
2. Pernah belajar di Inggris
Lahir di keluarga berkecukupan, Chelsy pun berangkat ke London untuk sekolah asrama saat usianya 14 tahun.
3. Lulusan Universitas Cape Town, Afrika Selatan
Chelsy belajar di Universitas Cape Town dan mendapat gelar Sarjana Ekonomi.
Ia kemudian melanjutkan pendidikannya ke Leeds University untuk mendapatkan gelar Master Hukum.
Setelah itu, Chelsy bekerja untuk sebuah firma hukum di London, Allen & Overy.
4. Ayahnya adalah seorang miliurner
Ayah Chelsy Davy, Charles Davy merupakan seorang perani safari Zimbabwe dan seorang milyuner.
Ia disebut memiliki tanah sekitar 800 ribu hektar di Afrika.
5. Memiliki perusahaan perhiasan
Pada 2014, Chelsy mengundurkan diri dari dunia hukum dan mulai merintis bisnis perusahaan perhiasannya yang bertajuk AYA di Afrika.
Melalui bisnisnya itu, Chelsy menjual beberapa produk perhiasan mulai dari kalung, cincin, anting dan gelang.
Berita ini sudah dimuat di Grid.id dengan judul Dari Lahir di Zimbabwe Sampai Punya Perusahaan Perhiasan, Inilah 5 Fakta Chelsy Davy, Mantan Kekasih Pangeran Harry