lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Memasuki Keluarga Kerajaan Inggris berarti mempelajari seperangkat aturan baru.
Namun tidak berarti Duchess baru kelahiran Amerika ini akan selalu mengikuti aturan mereka.
Sejak bertunangan sampai kemudian menikah dengan Pangeran Harry, Meghan Markle ternyata telah beberapa kali melakukan pelanggaran protokol kerajaan.
Dilansir TribunTravel.com dari laman rd.com, 5 aturan Kerajaan Inggris yang telah dilanggar Meghan Markle.
1. Memberikan tanda tangan
Mendapatkan tanda tangan dari aktris televisi favorit kamu dapat menjadi momen yang mengasyikkan.
Yang lebih menarik adalah ketika aktris favorit itu berfungsi ganda sebagai anggota keluarga kerajaan Inggris.
Sayangnya untuk para penggemar Markle, dia secara teknis tidak diperbolehkan memberikan tanda tangan lagi.
Meski tak diperbolehkan, dia pernah sekali melanggar aturan itu.
2. Pelukan gratis
Ketika kamu bertemu Ratu, protokol kerajaan mengatakan pria harus menundukkan kepala dan wanita harus memberikan hormat kecil.
Namun, Markle tampaknya tidak keberatan memberikan pelukan.
Kenyataannya, perilaku Markle dianggap melanggar protokol kerajaan.
3. Kaki telanjang
Markle pernah ketahuan berfoto tanpa menggunakan stoking saat mengumumkan pertunangannya.
Pakar kerajaan, Victoria Arbiter, mengatakan kepada Business Insider bahwa mengenakan celana stoking menjadi aturan yang harus dijalankan wanita di Kerajaan Inggris.
4. Dia memiliki lambangnya sendiri
Sebelum menikah dengan keluarga kerajaan, ayah pengantin perempuan secara tradisional menerima lambang.
Namun, dengan tidak adanya ayah Markle saat ini dalam hidupnya (dan pada pernikahan kerajaan), Istana Kensington mengumumkan bahwa lambang dibuat langsung untuknya.
Gambar itu mencerminkan rumah barunya dan kehidupannya sebagai anggota keluarga kerajaan sementara juga memberi penghormatan kepada negara bagiannya di California.
5. Dia pernah bercerai
Ada banyak keributan di keluarga kerajaan ketika Putri Margaret, saudara perempuan Ratu, ingin menikahi Peter Townsend yang pernah bercerai.
Paman sang Ratu, Raja Edward VIII, bahkan menyerahkan tahta untuk menikahi seorang wanita yang diceraikan.
Menikah dengan seseorang yang sebelumnya menikah bukanlah hal yang baru bagi orang Inggris, tetapi ini adalah pertama kalinya seorang anggota keluarga kerajaan dapat menikahi seorang yang bercerai di sebuah gereja.
