TRIBUNTRAVEL.COM - Dalam pelajaran sejarah, ada pembahasan soal Yugoslavia.
Yugoslavia adalah sebuah negara Eropa tenggara yang berdiri tahun 1918 yang sebelumnya dikenal "Kerajaan Serbia, Kroasia, dan Slovenia".
Namun karena kekaisarannya runtuh, kini Yugoslavia terpecah belah menjadi negara baru.
Misalnya Slovenia, Kroasia, Bosnia dan Herzegovina, Serbia, Montenegro, Kosovo, dan Macedonia.
Padahal jika tidak runtuh dan terpecah-belah, usia Yugoslavia sekarang sudah mencapai 100 tahun.
Ukuran yang besar untuk sebuah negara, sebab Indonesia sendiri saja masih 73 tahun.
Nah, selain Yugoslavia, inilah lima negara lainnya yang seharusnya sudah berusia 100 tahun namun kini sudah tidak ada lagi.
1. Tibet
Tibet yang berada wilayah barat laut India ini telah diperebutkan selama berabad-abad.
Tibet sebenarnya adalah negara merdeka hanya dari 1912 hingga 1951, ketika ia menjadi bagian dari China.
Negara ini juga merupakan tempat tujuan bagi para pencari petualangan dan pendaki gunung.
Sebab, tempat ini memiliki titik tertinggi di Bumi, Gunung Everest yang hampir 30.000 kaki, yang terletak di perbatasan Nepal.
2. Neutral Moresnet
Pernah mendengar tentang Neutral Moresnet?
Mungkin tidak.
Sebab negara ini sangat kecil.
Bahkan tidak satu mil persegi diukir dari kesepakatan antara Belanda dan Prusia pada 1816, tapi mereka memiliki tambang seng.
Neutral Moresnet memiliki bendera bahkan membuat koin sendiri.
Karena menjadi korban Perang Dunia I, mereka kemudian menjadi bagian dari Belgia.
Namun, penduduk di daerah ini, masih merayakan ulang tahun didirikannya Neutral Moresnet.
3. Cekoslowakia
Negara Eropa Timur ini adalah perpaduan lain dari kelompok etnis yang berbeda yang dibuat pada 1918 pada akhir Perang Dunia I.
Bagian dari bekas Kekaisaran Austro-Hungaria, Cekoslovakia terdiri dari wilayah historis Moravia, Slovakia, dan Bohemia.
Pada Perang Dunia II, negara ini dihuni oleh orang Nazi. Namun ketika Nazi runtuh, mereka menjadi negara Blok Timur pada paruh kedua abad ke-20.
Tapi kini, Cekoslowakia terbelah dengan damai menjadi Republik Ceko dan Slovakia pada 1993.
4. Ceylon
Sekarang namanya Sri Lanka.
Namun sebelum tahun 1072, namanya Ceylon.
Ceylon adalah nama yang diberikan orang Eropa saat pulau itu dijajah berabad-abad sebelumnya.
Di bawah kendali Inggris sampai 1948, kemudian menjadi bangsa yang merdeka dan melepaskan moniker kolonialnya pada 1972, lalu sekarang menjadi Sri Lanka.
Setelah beberapa perang saudara di awal abad 21, wilayah ini sekarang stabil.
5. Persia
Nama ini sangat popular dalam sejarah.
Persia adalah sebuah kerajaan Timur Tengah kuno, satu peradaban tertua dalam sejarah.
Sejak puncak kekuasaannya di zaman kuno, negara itu sering diperebutkan.
Sampai 1935, mereka secara resmi berubah menjadi Iran.
Berita ini sudah dimuat di intisari.grid.id dengan judul Jika Kekaisarannya Tidak Runtuh atau Tidak Ganti Nama, 5 Negara Ini Sudah Berusia 100 Tahun Lho