Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap orang wajib menjaga perilaku saat berada di alam, tak terkecuali ketika menyelam di laut.
Namun sayangnya, tidak setiap orang mampu memahami peraturan tak tertulis ini.
Terbaru, sebuah video yang menunjukkan seorang penyelam menunggangi hiu paus di Teluk Cenderawasih, Papua beredar di dunia maya.
Video ini diunggah oleh vokalis grup musik Slank, Kaka melalui akun Twitter pribadinya, @fishGOD, Kamis (9/8/2018) malam.
Dikutip TribunTravel.com dari laman Kompas.com, dalam postingan video itu, Kaka melaporkan kelakuan penyelam ini kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
Kaka juga menyebut nama akun Twitter kedua menteri tersebut.
Caption tersebut berbunyi:
"Ada yg ngabarin video ini dr teluk cendrawasih papua Divers menunggangi whale shark @susipudjiastuti @SitiNurbayaLHK"
Dalam video itu terlihat seorang penyelam berbaju kuning menunggangi hiu paus sembari memberikan simbol "OK" dengan tangannya.
Beberapa penyelam lain yang berada di dekatnya terlihat ikut berenang mengikuti arah hiu paus itu bergerak.
Sebagai keterangan video, Kaka mengaku mendapatkan rekaman itu dari seseorang yang berada di Teluk Papua.
Unggahan Kaka ini juga mendapatkan balasan dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Susi menyatakan, tindakan itu tidak boleh dilakukan.
Selain melihat pernyataan di Twitter, Kompas.com juga telah meminta tanggapan langsung kepada Menteri Susi Pudjiastuti tentang kejadian ini.
Saat dihubungi via pesan singkat Susi membalas pada Jumat (10/8/2018), “Sedang kita investigasi, belum tahu siapa mereka."
Hingga berita ini ditulis, unggahan Kaka telah di-retweet 671 kali dan mendapatkan 365 klik tombol Suka.
Unggahan Kaka juga mendapatkan 81 balasan komentar dari warganet.
Sebagian besar warganet mengecam tindakan yang dilakukan oleh oknum penyelam dan berharap izin selam para penyelam itu dicabut.
Satu warganet yang memberi komentar adalah Trias Oktara Putra, @Triasop.
“Daripada bertingkah kaya bukan manusia, mending license diving nya kasih gua aja sini,” tulisnya.
Sementara itu, melalui akun Twitternya @BalaiBesarTNTC, Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih telah membalas unggahan Kaka dengan mengunggah tata cara berinteraksi dengan hiu paus.
Balasan Balai Besar TNTC pun telah mendapat 20 kali retweet dan 17 klik tombol suka hingga berita ini diturunkan.
Hiu paus merupakan spesies ikan terbesar yang masih tersisa.
Panjang tubuh ikan hiu paus saat dewasa bisa mencapai rata-rata 97 meter.
Meski memiliki ukuran yang besar, ikan ini terbilang jinak untuk manusia sehingga tak jarang penyelam mencoba bermain-main dan menungganginya.
Padahal, tindakan ini sama sekali tidak dibenarkan.
Hiu paus hanya memangsa plankton dengan cara menyaring air laut melalui mulutnya.
Populasinya tersebar di laut tropis dengan suhu hangat, termasuk Indonesia.
Populasi hiu ini sudah cukup terancam karena menjadi target pemburuan.
Sehingga semua pihak berkewajiban untuk menjaga kelestarian hiu paus dengan tidak mengganggu atau merusak lingkungan hidupnya.