lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi
TRIBUNTRAVEL.COM - Dieng Culture Festival 2018 memang sudah berakhir beberapa hari lalu.
Agenda pariwisata Jawa Tengah ini berhasil menarik ribuan pengunjung dari berbagai wilayah di Indonesia dan mancanegara.
"Tampaknya lebih banyak dari tahun sebelumnya kisarannya 100 ribu pengunjung hingga 150 ribu pengunjung," tutur Kepala Dinas Priwisata dan pariwisata Banjarnegara, Dwi Suryanto saat ditemui di depan Gedung Pendopo Withlam, Minggu (5/8/2018).
Ia juga menyampaikan Dieng Culture Festival adalah pendukung pariwisata khususnya di Banjarnegara.
"Selain promo paristawa juga promosikan potensi wisata Banjarnegara sebagai contoh Festival Domba Batur," katanya.
Dwi Suryanto juga menyampaikan DCF kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
Kali ini ada pameran UMKM dan festival desa wisata di Banjarnegara.
Kendati ada beberapa kegiatan yang baru dilaksanakan tahun ini, ia mengakui Jazz di atas awan dan festival lampion tetap jadi ikon Dieng Culture Festival.
Pada acara pemotongan rambut bocah gimbal tahun ini, Dwi Suryanto mengungkapkan ada permintaan unik dari seorang anak.
Permintaan unik tersebut adalah tempe gembus.
Ia menjelaskan meski terlihat sepele, di daerah Dieng cukup sulit ditemukan.
Selain itu, ia mengatakan anak-anak peserta pemotongan rambut gimbal tahun 2018 diambil dari keluarga tidak mampu. (*)
