TRIBUNTRAVEL.COM - Mahasiswa termuda di National Autonomous University Meksiko menolak dipanggil "jenius".
Bocah 12 tahun bernama Carlos Santamaria Diaz langsung tertawa dan menggelengkan kepala saat ditanyai reporter apakah ia anak yang jenius.
"Saya tidak suka kata-kata itu," ungkap Carlos seperti yang dilansir dari Daily Mail (4/8).
Carlos Santamaria Diaz akan segera memulai perkuliahannya untuk program sarjana Fisika Biomedis setelah sebelumnya dinyatakan lolos ujian masuk.

Ia bahkan sudah selesai menyelesaikan tugas persiapan di pusat ilmu genetika universitas.
Bocah yang asal Guadalajara, Meksiko ini merasa bosan akan sekolah umum di usia yang masih sangat muda.
Ia pun kemudian beralih ke internet dan belajar kalkulus dan fisika dengan sendirinya.

Saat usia 9 tahun, Carlos berpartisipasi dalam program universitas yaitu kimia analitik, biokimia dan biologi.
Ketika ditanya apakah ia pernah merasa terisolasi akan kecerdasannya, Carlos mengelak.
"Sebenarnya, tidak, saya merasa universitas menjadi tempat yang baik untuk saya, terutama fakultas kimia."
Sementara itu sang ibu, Arcelia Diaz, berkata bawah ia sangat bangga pada putranya.
Carlos juga menyampaikan pesan pada presiden terpilih Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador:

"Pertama-tama, sayang ingin menyampaikan pesan bahwa jangan sampai membuat kesalahan yang sama seperti presiden sebelumnya.
Politikus harusnya memelihara negara seperti merawat dirinya sendiri.
Negara ini dipenuhi orang-orang yang memiliki mimpi serta orang-orang yang tak memiliki mimpi karena mereka tidak punya kesempatan."
Pihak Universitas menyatakan bahwa Carlos akan diperlakukan seperti mahasiswa pada umumnya, tanpa hal atau keuntungan khusus.
(TribunTravel.com, Tiara Shelavie)