Breaking News:

Tragedi Kapal Titanic: Demi Angkut Mayat Penumpang Kaya, Mereka yang Miskin Dibuang Kembali ke Laut

Menurut catatan penumpang yang baru-baru ini berhasil dipulihkan dari RMS Titanic, penumpang kelas tiga yang meninggal ketika kapal tenggelam dibuang.

The Vintage News
Kapal penyelamat Titanic 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Menurut catatan penumpang yang baru-baru ini berhasil dipulihkan dari RMS Titanic , penumpang kelas tiga yang meninggal ketika kapal tenggelam dibuang kembali ke perairan yang membeku.

Tujuannya agar mayat-mayat milik kelas yang lebih tinggi bisa diselamatkan.

Dilansir TribunTravel.com dari aman thevintagenews.com, awak CS Mackay-Bennett, kapal yang memulihkan sebagian besar mayat dari perairan Atlantik yang dingin, kewalahan dengan operasi pengangkatan korban Titanic yang tenggelam dan mereka menemukan solusi yang sulit.

Mereka hanya mengangkat mayat kelas pertama dan kedua kapal Titanic.

Sebaliknya, mereka akan melemparkan mayat penumpang termiskin yang biasanya berasal dari kelas tiga kapal Titanic kembali ke lautan.

(thevintagenews.com)

Pemulihan tubuh berlangsung dari April hingga Mei 1912.

Kriteria untuk membedakan orang kaya dan orang miskin adalah pakaian yang mereka kenakan, dan apa yang mereka miliki di saku mereka.

Awak Mackay-Bennett menyimpan catatan tentang apa yang mereka temukan di setiap tubuh, dan jika itu milik penumpang kelas pertama atau kedua, maka mayat itu akan segera dibalsem dan disimpan untuk perjalanan kembali.

(thevintagenews.com)

Meskipun terdengar kejam, kru di Mackay-Bennett tidak membuat keputusan karena kecerobohan penumpang, tetapi karena keadaan saat itu.

2 dari 2 halaman

Mereka memiliki ruang yang sangat terbatas dan pasokan bahan pembalseman yang sedikit.

(thevintagenews.com)

Para kru terpaksa memprioritaskan tubuh mana yang akan dibawa kembali ke pantai, dan mereka melakukan matematika sederhana.

Ada 334 mayat yang ditemukan dan 116 dikuburkan kembali ke laut.

Mereka yang dikembalikan ke laut sebagian besar adalah penumpang kelas tiga dan anggota awak.

(hevintagenews.com)

Dokumen yang mencatat mayat yang terangkut dan kriteria mereka yang bisa diangkut kemudian dibuang ke tempat sampah setibanya kapal di dermaga.

Untungnya, seorang karyawan menemukan catatan itu dan menyimpannya sampai 1980 ketika sejarawan Charles Haas membelinya.

Butuh waktu bertahun-tahun untuk mengembalikan dokumen-dokumen itu, dan sekarang Haas telah merilisnya di situs daringnya, The Titanic Channel.

Ada satu pesan yang cukup penting yang berhasil terungkap dari catatan yang dibuang itu adalah pesan yang dikirim dari Halifax ke Mackay-Bennett yang berbunyi: "Sangat penting kamu harus membawa ke pelabuhan semua mayat yang mungkin bisa kamu tampung."

(thevintagenews.com)

Tanggapan dari kapal penyelamat: “Catatan cermat telah dibuat dari semua kertas, uang, dan barang-barang berharga yang ditemukan di tubuh. Apakah tidak lebih baik untuk mengubur semua tubuh di laut kecuali diminta secara khusus oleh kerabat untuk membawanya.”

Bagaimana menurutmu?

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TitanicAtlantikTribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved