TRIBUNSOLO.COM - Gitar-gitar buatan tangan dijual di Pasar Klithikan Notoharjo, Semanggi, Solo, ternyata tak hanya laku di Solo.
Saking terkenalnya, banyak permintaan datang dari pembeli di luar Pulau Jawa.
Seorang penjual gitar, Sugiyono mengatakan, gitar buatan perajin Solo laku hingga ke beberapa kota lain, misal Ambon, Kupang, hingga Papua
Namun, pembeli tersebut biasanya para tengkulak maupun pengecer yang membeli gitar dalam jumlah banyak dalam satu kali transaksi.
Biasanya, gitar-gitar tersebut akan kembali dijual di kota asal si tengkulak.
"Tengkulaknya datang dari macam-macam daerah," kata Sugiyono pada tim Tribun, Senin (23/7/2018).
"Kayak Ambon, ada saya pelanggan dari sana, Kupang juga ada."
Bahkan beberapa tahun lalu, dirinya pernah mengirim gitar hingga Papua.
"Tapi sudah berhenti, karena penerusnya sudah tidak ada."
"Kalau ngirim ke Jakarta sama Surabaya juga sudah biasa, ngirim ke sana yang paling banyak."
Harga gitar yang dijual di Pasar Klithikan Notoharjo, Semanggi, Solo terbilang cukup murah.
Untuk harga gitar klasik, dibanderol mulai Rp 300 ribu.
Sementara harga gitar paling mahal ada pada gitar listrik.
Gitar listrik yang dijual Sugiyono dibanderol dari Rp 1,5 juta hingga Rp 1,7 juta.
Selain gitar klasik dan gitar listrik, Sugiyono juga menjual ukulele mulai Rp 70 ribu hingga Rp 300 ribu.
(Tribun/Natalia Bulan Retno Palupi)
Simak terus liputan perajin gitar di Solo dalam topik 'Geliat Sentra Gitar di Solo'