TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta menargetkan kunjungan wisatawan mencapai 4,7 juta orang tahun ini, baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Kepala Bidang Pemasaran, Dinas Pariwisata (Disparta) Surakarta, Wahyu Kristina, optimis target kunjungan wisatawan itu dapat tercapai mengingat berbagai promosi wisata telah dilakukan.
• 4 Kuliner Kekinian yang Lagi Hits di Sekitar Kampus UNS Solo, Mulai Ais Kepal hingga Alpukat Kocok
Bahkan, yang baru ini adalah peluncuran gerakan mempromosikan wisata (Gembita) yang dilakukan Pemkot Surakarta berkolaborasi dengan stakeholder pariwisata di Solo.
"Semoga melalui Gembita target kunjungan wisatawan tahun ini sekitar 4,7 juta orang akan tercapai dan terlampaui," kata Ina ditemui Kompas.com, di Solo, Jawa Tengah, Minggu (29/7/2018).
Ina menambahkan, Gembita merupakan terobosan baru Pemkot Surakarta untuk mendongkrak sektor pariwisata di Solo.
• 8 Kuliner Legendaris di Kota Solo, Wajib Dicicipi Calon Mahasiswa UNS
Pasalnya, stakeholder pariwisata yang tergabung dalam Gembita ini adalah pelaku sosial media (sosmed).
"Sosial media itu sangat efektif untuk mempromosikan sektor pariwisata. Jadi, ini yang kita rangkul. Selama ini sosmed belum pernah kita libatkan dalam kegiatan ini," ungkap Ina.
Ketua Asita Solo, Pri Siswanto menambahkan untuk memberikan kemudahan wisatawan yang datang ke Solo untuk berwisata adalah dengan memberikan paket wisata hemat Rp 222.000.
Paket ini khusus untuk dua orang.
"Paket wisata hemat ini merupakan program kolektif. Jadi kita kumpulkan dahulu berapa orang yang menggunakan paket ini. Setelah terkumpul beberapa orang kita berangkatkan bersama-sama. Sehingga lebih hemat," papar Pri.
Dengan memberikan kemudahan berupa paket wisata hemat tersebut, lanjut Pri, paling tidak bisa meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Solo setiap harinya untuk berwisata.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pemkot Solo Targetkan Kunjungan 4,7 Juta Wisatawan Tahun Ini.