lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Sekitar 200 penerbangan harus dibatalkan dan dua terminal dievakuasi di Bandara Munich, Sabtu (28 Juli 2018) setelah seorang yang tidak dikenal memasuki area steril.
Demikian kata polisi dan petugas bandara, sebagaimana dilansir dari straitstimes.com.
Diketahui penyusup itu adalah seorang wanita yang berhasil masuk ke area steril Terminal 2 tanpa diperiksa, kemudian menghilang tanpa jejak meskipun telah dicari.
Ribuan orang di bandara pada puncak akhir pekan liburan harus dievakuasi.
Imbasnya, sebanyak 60 penerbangan juga tertunda.
Bandara ini adalah yang tersibuk kedua di Jerman.
Polisi menerima laporan sekitar pukul 6.45 pagi waktu setempat.
Dilaporkan ada seorang tanpa identitas yang diidentifikasi sebagai seorang wanita berusia 40 tahun.
Ia melewati daerah keamanan tanpa diperiksa oleh personel, kata surat kabar Jerman, Deutsche Welle.
Setelah itu, dilakukan pencarian selama berjam-jam di semua terminal, kata juru bicara bandara.
Menurut Express, terminal ditutup antara pukul 7.47 dan 12.44 GMT, selama petugas polisi melakukan penyelidikan.
Penutupan ini sangat merugikan pelancong maupun orang yang bekerja di dalam terminal, katanya.
Polisi Bavaria kemudian membuat postingan di Twiter yang mengatakan : "Keadaan saat ini di MUC_Airport: area Schengen di Terminal 2 telah disterilkan, penyusup sedang dicari. Penerbangan Intra-Schengen di Terminal 2 sesegera mungkin akan beroperasi lagi."
Operator bandara Flughafen Muenchen mengonfirmasi dalam siaran pers, penerbangan dilanjutkan kembali pada pukul 1 siang waktu GMT (waktu Singapura jam 9 malam).
Polisi tidak mengatakan apakah orang yang dicurigai telah ditemukan atau pelanggaran keamanan yang telah terjadi, lapor Express.
Menurut Deutsche Welle, seorang juru bicara polisi mengatakan, pihak berwenang tahu siapa wanita itu dan dari mana asalnya.
Namun, mereka menolak memberikan informasi tentang wanita itu.
Penutupan sementara terminal itu memicu kekacauan di bandara dan puluhan orang membuat postingan Twitter untuk mengungkap kekhawatiran mereka dan mengeluh tentang penundaan yang dialami.
Pengguna Twitter, Paula Vilen menulis: "Masalah keamanan di bandara #Munich, semua penumpang diminta keluar dari terminal 2. Pilot kami dari Helsinki mengatakan satu orang telah masuk ke dalam terminal tanpa pemeriksaan keamanan. Pejabat berusaha untuk menemukan orang ini sekarang."
