lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Hutan biasanya identik dengan pepohonan tinggi dan lebat yang sangat tinggi.
Sehingga hutan menjadi tempat yang lembap dan menyeramkan karena tak banyak mendapat sinar matahari.
Namun lain halnya dengan sejumlah hutan berikut yang disebut-sebut sebagai hutan terindah di dunia.
Dilansir TribunTravel dari Condé Nast Traveler, berikut 6 hutan dengan lanskap paling indah di dunia.
1. Arashiyama Bamboo Grove, Kyoto, Jepang
Arashiyama Bamboo Grove berupa hutan bambu dengan jalanan kecil di bagian tengahnya.
Bagian kanan dan kiri jalan setapak tersebut dipagari dengan pohon bambu yang tinggi, namun tetap cantik.
Pada tahun 1996, Kementerian Lingkungan Hidup bahkan memasukkannya sebagai salah satu dari 100 Soundscapes of Japan, sebuah inisiatif untuk memerangi polusi suara.
2. Great Bear Rainforest, British Columbia, Kanada
Great Bear Rainforest merupakan rumah bagi ratusa spesies hewan, termasuk serigala dan paus langka.
Dengan air terjun, phon pinus, dan tebing granit yang dimilikinya, Great Bear Rainforest menjadi hutan yang sangat indah.
3. Amazon, Amerika Selatan
Dengan luas sekitar 40 persen dari Amerika Selatan, Amazon merupakan hutan hujan terbesar di Bumi.
Amazan menjadi rumah bagi lebih dari 40.000 spesies tumbuhan dan 1.300 spesies burung.
Sayangnya, perubahan iklim membuat habitat di hutan Amazon berkurang setiap harinya.
4. Dragon's Blood Forest, Socotra, Yaman
Terletak sekitar 220 mil dari daratan Yaman, Socotra bagaikan tempat lain yang diangkut ke Bumi dari planet lain.
Dragon's Blood atau pohon darah naga yang ada di sana membuatnya mirip dengan tempat tinggal alien.
5. Humboldt Redwoods State Park, California
Humboldt Redwoods State Park berada di tengah-tengah California.
Di hutan ini terdapat beragam pepohonan raksasa setinggi 300 meter yang berusia 2.000 tahun.
6. Valle de Cocora, Quindío, Kolombia
Valle de Cocora adalah tempat di mana terdapat pohon palem tertinggi di dunia atau disebut palma de cera.
Terletak di Lembah Cocora, pepohonan lebat ini terlihat semakin luar biasa dengan latar belakang bukit-bukit hijau dan gunung terjal. (TribunTravel.com/Sinta Agustina)
