lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Laga final Piala Dunia 2018 antara Prancis vs Kroasia akan diadakan di Stadion Luzhniki pada Minggu (15/7/2018) pukul 22.00 WIB.
Selain sebagai venue pertandingan final, Stadion Luzhniki juga menjadi tempat laga pembuka Piala Dunia 2018 pada 14 Juni 2018 lalu antara Rusia melawan Arab Saudi.
Ini berarti, Stadion Luzhniki menjadi tempat laga pembuka sekaligus penutup Piala Dunia 2018.
Stadion Luzhniki terletak di Distrik Khamovniki, Pusat Administratif Okrug di Moskow, Rusia.
Stadion mulai dibangun pada 1955 dan secara resmi digunakan pada 31 Juli 1956.
Stadion Luzhniki memiliki sejumlah fakta menarik untuk dibahas, satu di antaranya bahkan terkait erat dengan Indonesia.
Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum beberapa fakta unik tentang Stadion Luzhniki dari beberapa sumber.
1. Stadion Luzhniki awalnya memiliki nama yang berbeda.
Yakni, Central Lenin Stadium.
Namun, nama stadion diubah menjadi Luzhniki Stadium sesuai lokasinya yang berupa padang rumput di tepian Sungai Moskva pada 1992.
Kata 'Luzhniki' secara harfiah dapat diterjemahkan sebagai 'meadow' atau padang rumput.
2. Stadion Luzhniki merupakan satu stadion terbesar di Rusia yang dapat menampung 80.000 penonton.
3. Sepanjang gelaran Piala Dunia 2018, Stadion Luzhniki menjadi venue bagi tujuh pertandingan.
Termasuk laga pembukaan, satu semifinal, dan laga final.
4. Stadion Luzhniki pernah menyaksikan tragedi terbesar sepanjang sejarah olahraga di Rusia.
Pada 20 Oktober 1982, sebanyak 66 orang tewas akibat terinjak-injak dan berdesak-desakan saat pertandingan UEFA Cup antara FC Spartak Moscow dan HFC Harlem.
5. Stadion Luzhniki menjadi stadion utama tim nasional Rusia.
6. Stadion Luzhniki memiliki keterkaitan sejarah dengan Indonesia.
Pada 1956, Presiden Soekarno pernah memberikan pidato di depan publik Uni Soviet pada 1956 di Stadion Luzhniki, mengutip laman Kompas.com.
Presiden Soekarno sangat terkesan dengan stadion ini, sehingga ia memerintahkan agar stadion serupa juga dibangun di Jakarta.
Atas perintah ini, dibangunlah Kompleks Gelora Bung Karno untuk menyambut Asian Games 1962.
Pembangunan Kompleks Gelora Bung Karno dilakukan dengan bantuan ahli konstruksi dan pinjaman dana dari Uni Soviet.
Tak heran, Stadion Gelora Bung Karno juga dijuluki kembaran Stadion Luzhniki.
7. Melansir laman thesun.co.uk, alamat Stadion Luzhniki dalam bahasa Rusia adalah ул. Лужники, 24, Москва, г. Москва, Russia, 119048 atau Jalan Luzhniki, 24, Moskow, Moskow, Rusia, 119048.
Bentuk stadion adalah oval dengan dua tingkat tempat duduk.
Sebanyak 81.000 kursi penonton melingkupi lapangan sepakbola seluas 105 x 68 meter.
Sementara, ada 124 area tempat duduk di seluruh stadion.
