lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Ada beberapa orang di dunia ini yang memiliki keunikan langka sampai-sampai tercatat rekor dunia.
Satu di antaranya adalah manusia berkuku paling panjang.
Dikutip TribunTravel.com dari laman Daily Mail, Shridhar Chillal (82) memegang rekor Guiness World Record untuk total kuku terpanjang hanya pada satu tangan.
Shridhar yang berasal dari Pune, India memelihara kuku tangan kirinya selama lebih dari 66 tahun.
Selama jangka waktu lebih dari enam dekade tersebut, panjang kuku tangan Shridhar mencapai 29 kaki 10 inci atau sekitar 9 meter.
Itu berarti panjang kuku Shridhar hampir sama dengan panjang badan bus London.
Sementara, kuku terpanjang ada pada ibu jarinya, yakni berukuran 77,9 inci atau sekitar 197,9 sentimeter.
Rekor Guiness ini dicatat pada 2014 lalu.
Shridhar mulai memanjangkan kuku tangan kirinya pada 1952.
Shridhar terinspirasi memanjangkan kuku setelah gurunya memukul dan tak sengaja mematahkan satu dari kukunya yang sangat panjang.
Sejak saat itu, Shridhar bersumpah untuk tidak akan pernah memotong kukunya.
Namun, awal pekan ini kuku panjang Shridhar dipotong di sebuah 'upacara pemotongan kuku' di New York.
Upacara pemotongan kuku itu berlangsung di Ripley's Believe It or Not! Museum di Times Square yang nantinya juga menjadi tempat disimpannya potongan kuku Shridhar.
Shridhar mengaku, sebenarnya kukunya sangat rapuh sehingga ia harus sangat hati-hati agar tidak mematahkannya saat tidur.
"Saya tidak bisa banyak bergerak, jadi setiap setengah jam atau lebih saya bangun dan menggerakkan tangan saya ke sisi lain tempat tidur," katanya pada Guinness World Records.
“Ketika memanjangkan kuku, saya merawatnya dengan teliti karena mereka adalah bagian tubuh saya yang sangat rapuh dan lembut."
"Saya merawatnya seumur hidup. Saya menghabiskan 66 tahun hidup dengan memanjangkan kuku."
Karena telah memanjangkan kuku selama bertahun-tahun dan kuku itu semakin berat, tangan kiri Shridhar pun menjadi cacat permanen.
Sehingga, Shridhar tidak dapat membuka telapak tangan kirinya dari posisi menggenggam atau sekadar menekuk-nekukkan jari-jarinya.
Terlepas dari tentangan dari orangtuanya, Shridhar masih bisa bekerja dengan tangan satunya.
Bahkan ia menjadi fotografer dengan pegangan khusus yang dimodifikasi pada kamera agar tidak mengganggu kukunya.
Shridhar juga mengalami penolakan dari para perempuan dan keluarga mereka karena kukunya dianggap kotor.
Namun, Shridhar bisa menikahi saudari ipar kakak laki-lakinya pada usia 29 tahun.
Karena kukunya yang teramat panjang, Shridhar juga mengaku merasakan sakit dan ada sensasi 'terbakar' saat kukunya terseret di lantai atau tanah setiap kali ia berjalan.
Selain itu, Shridhar mengaku memotong kukunya itu adalah keputusan yang sangat sulit.
Namun, ketika mengetahui museum Ripley's Believe It or Not akan menyimpan dan menjaga kukunya, Shridhar menyadari, ia telah mengambil keputusan yang tepat.
Dalam postingannya di Instagram, pihak Guiness World Records menuliskan, "Akhir dari sebuah era. Setelah 66 tahun, Shridhar Chillal dari India memotong kuku jarinya yang sangat panjang - yang sekarang akan dipajang di @ripleysbelieveitornot di Times Square, New York, AS."
"Kuku Shridhar pertama kali dicatatkan pada bagian Stop Press dari buku rekor kami tahun 1979."
"Kuku itu tidak dipotong sejak tahun 1952."
"Karena telah tumbuh selama bertahun-tahun dan semakin berat, tangan kiri Shridhar mengalami cacat permanen; dia tidak bisa membuka tangannya dari posisi menggenggam atau menekuk jari-jarinya."
