TRIBUNTRAVEL.COM - Jalan-jalan ke Semarang tak lengkap rasanya jika tak mencicipi makanan khas "angkringan."
Bisnis kuliner belakangan memang tengah berkembang sangat pesat.
Di wilayah Jawa Tengah terdapat tempat makan yang dikenal dengan sebutan angkringan, yang menjajahkan beragam nasi kucing hingga lauk berupa tusukan.
Di kota lumpia, beragam angkringan tersedia dalam berbagai konsep.
Mulai angkringan dengan konsep tradisional, modern hingga gabungan dari keduanya.
Potensi bisnis makanan angkringan masih sangat menjanjikan.
Banyaknya tempat makan dengan konsep angkringan di Kota Semarang tak menyurutkan niat beberapa orang dari Kota Pati membentuk tempat makan Angkringan bernama “Ngantroe."
Mereka berlima adalah alumni SMA N 1 Pati yang terdiri dari Rahmad Winarto, Idam Pamungkas, Imam Wahyudi, Xaverius Wiwid dan Dhani Johan.
Pemilihan nama Ngantroe berdasarkan nama daerah di Pati yang sering dijadikan tempat nongkrong sejak SMA.
“Ngantroe itu kepanjangan dari mangan turu (makan tidur), karena orang pada dasarnya butuh makan dan tidur,"” ujar Rahmad Winarto sambil tertawa.
Secara filosofis, Ngantroe mengingatkan bahwa menjadi manusia seutuhnya tidak hanya urusan makan dan tidur, akan tetapi juga tentang kopi, diskusi dan menginspirasi.
Itulah makna hidup dan menjadi manusia.
Lokasi angkringan Ngantroe berada di depan SMP N 27 Semarang, tepatnya berada di kawasan Universitas Diponegoro (Undip).
Konsep Angkringan Ngantroe berbeda dengan konsep angkringan modern lain, selain mengusung konsep recycle dimana terlihat dari furtniturenya yang terbuat dari barang-barang bekas, Ngantroe juga mengusung konsep “kekancan sak lawase” yang artinya berteman selamanya.
"Ngantroe tempat yang sangat cocok untuk itu, untuk menambah kanca, dan memupuk rasa pertemanan selamanya," ujarnya sambil tersenyum.
Rahmad Winarto menjelaskan, “angkringan itu sejarahnya adalah tempat dimana orang-orang bisa saling berbagi cerita dan berbagi rasa.
"Angkringan itu kan tempat bercerita, udar rasa (berbagi rasa), dan tempat membicarakan orang lain," lanjutnya.
Meskipun terlihat mewah dari luar, namun di harga makanan di Ngantroe cukup terjangkau, sangat cocok untuk kalangan mahasiswa dan pelajar.
"Terlebih untuk soal menu makanan, kita menyediakan makanan seperti angkringan pada umumnya dan beberapa menu kekinian," imbuh Rahmad Winarto.
Dengan tempat yang luas dan nyaman, makan bersama keluarga atau sahabat di angkringan bisa begitu menyenangkan.
Tak hanya itu, Rahmat megaku bahwa angkringan tersebut bisa dijadikan untuk berkumpulnya komunitas, bedah buku, rapat organisasi maupun acara formal lainnya.
Jika berkunjung ke Semarang, tak ada salahnya mampir dan mencicipi beragam makanan di angkringan Ngantroe.