TRIBUNTRAVEL.COM - Meninggalkan sarapan adalah hal paling buruk yang membuatmu justru tak mendapat asupan gizi.
Kenapa?
Sebab sarapan sebenarnya menyimpan sejuta manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk asupan gizi dan energi untuk memulai aktivitas harian.
Itulah kenapa menurut sebuah survei, 77 persen orang di usia produktif, yakni 18-36 tahun sudah rutin mengonsumsi sarapan pagi.
Faktanya lagi, ternyata di Indonesia, menu makanan berkuah dan gurih semisal bubur ayam, nasi uduk, dan soto menjadi menu sarapan paling digemari.
Nggak aneh, sih, jika banyak orang Indonesia juga ternyata sering memilih menu bubur ayam atau soto bening atau sandwich dengan telur dan sosis serta mayones sebagai pengganjal lapar di pagi hari.
“Mengonsumsi sarapan sehat dapat menunjang produktivitas sepanjang hari. Atas dasar itu pula, Quaker Oats menghadirkan dua varian rasa baru, Soto dan Kari Ayam. Cukup dimasak 3 menit di atas api kecil, konsumen dapat menikmati semangkuk sarapan sehat juga lezat. Untuk memperkaya cita rasa, konsumen juga dapat menambahkan telur, bawang goreng atau potongan daging ayam sesuai dengan selera mereka,” jelas Ita Karo Karo Fernandez, Head of Marketing, Foods, PepsiCo Indonesia dalam momen peluncuran Quaker Oats rasa soto dan kari.
Nutrisi yang penting dikonsumsi saat sarapan ialah yang mengandung serat pangan yang tinggi, sumber protein yang baik, serta tanpa penguat rasa.
Agar terasa seperti bubur ayam yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, setiap kemasan Quaker Soto dan Kari mengandung komposisi bawang merah panggang dan daun bawang.
“Sarapan sehat yang dibarengi dengan olahraga secara teratur dapat membantu mempertahankan gaya hidup yang lebih sehat,” tutup Ita dalam momen peluncuran Quaker Oats rasa soto dan kari.
Berita ini telah dimuat di Grid.id dengan judul 77 Persen Masyarakat Modern di Dunia Rutin Sarapan Pagi dengan Menu yang Gurih, Kalau Kamu?