Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Berwisata ke kebun binatang merupakan satu alternatif tepat untuk melihat satwa-satwa langka.
Namun, perlu diingat kita juga harus bijak dalam mengunjungi kebun binatang.
Seperti tidak boleh mengganggu atau memberi makan pada satwa penghuni kebun binatang.
Serta menilik bagaimana kebun binatang memperlakukan satwa-satwa peliharaannya.
Kali ini, TribunTravel.com merangkum lima kebun binatang terbaik di dunia dari laman Escape Here.
Peringkat terbaik ini dilihat dari bagaimana cara kebun binatang mendukung konservasi binatang, perlindungan terhadap alam liar, pengembangbiakan spesies langka, dan edukasi serta peningkatan kesadaran publik terhadap pentingnya pelestarian alam dan satwa liar.
1. Wellington Zoo, North Island, Selandia Baru

Kebun binatang pertama di Selandia Baru ini adalah satu di antara yang terbesar.
Wellington Zoo terletak di lahan seluas 32 hektar dengan lebih dari 500 hewan dan 100 spesies berbeda.
Banyak di antara spesies itu adalah spesies langka yang berasal dari Selandia Baru.
Juga ada harimau Sumatra serta beruang madu yang merupakan jenis terkecil dari spesies beruang.
Wellington Zoo didedikasikan dengan kandang yang berkualitas untuk melestarikan populasinya.
Bahkan dilengkapi dengan pemanas dan tenaga surya, dan interaksi langsung dengan binatang untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya pelestarian alam.
2. Toronto Zoo, Ontario, Kanada

Toronto Zoo menampung 5.000 hewan dari 460 spesies di seluruh dunia.
Kebun binatang ini menawarkan beberapa atraksi yang benar-benar unik - seperti naik unta dan tanki berisi ikan pari.
Ada tempat khusus untuk sejumlah bayi spesies yang terancam punah seperti Gaur (sejenis bison India), monyet laba-laba, zebra Grevy, gajah Afrika, Greater Kudu (sejenis antelop), gorila dataran rendah Barat, dan kuda nil kerdil.
Belum lagi ada banyak hewan asli ke Kanada, seperti beruang Grizzly, Moose, Bison Kayu, rakun, lynx, dan kucing liar yang disebut cougar.
3. Australia Zoo, Sunshine Coast, Australia

Australia Zoo adalah kebun binatang yang paling liar dan penuh petualangan yang didirikan oleh mendiang Steve Irwin, pemburu buaya dari Australia.
Kebun binatang ini juga mendukung interaksi dan pertemuan langsung dengan berbagai ular, koala, kanguru, wombat, harimau, gajah, serta koleksi lebih dari 1000 hewan yang berbeda.
4. Yokohama Zoo, Jepang

Yokohama Zoo di Jepang juga disebut sebagai Zoorasia.
Yokohama Zoo didirikan tahun 1999.
Dengan lahan seluas 100 hektar, kebun binatang yang subur ini memberikan ruang tambahan bagi lebih dari 1500 hewan dari 150 spesies.
Kebun binatang ini sebagian besar didesain berwarna hijau, yang terdiri dari 7 area ekologi terpisah.
Yakni, Asian Tropical Forest, Central Asian Highland, Oceanian Grassland, Japanese Countryside, African Tropical Rainforest, and the Amazon Jungle.
Semuanya dirancang sangat mirip dengan habitat alami.
Karena lahannya begitu luas, biasanya pengunjung diberi fasilitas teropong saat masuk untuk dapat melihat binatang dengan optimal.
5. Berlin Zoo, Jerman

Berlin Zoo adalah kebun binatang tertua dan paling banyak dikunjungi di seluruh Jerman.
Bekerja sama dengan akuarium terkaitnya, Berlin Zoo memiliki lahan seluas 84 hektar dan menjadi rumah bagi lebih dari 17.000 hewan.
Kebun binatang didirikan dengan bantuan Raja Frederick William IV dari Prussia, yang mengisi kebun binatang dengan 850 binatang dari koleksi pribadinya.
Berlin Zoo pernah mengalami kerusakan besar selama Perang Dunia II, ketika sebagian besar kebun binatang dan hampir seratus hewan mati.
Namun, kebun binatang ini dibangun kembali dan saat itu masih beberapa binatang yang selamat.
Sepasang singa, hyena, gajah jantan, hampir selusin monyet babun, dan seekor simpanse dipindahkan ke sejumlah area perlindungan dan tur wisata alam.
Satu di antara adalah tur Animals of the Bible yang menampilan koleksi binatang dari referensi kitab Injil.