lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa sangka jika masa kuno ternyata lebih maju daripada yang kita duga.
Ada banyak penemuan dari masa lalu yang digunakan sampai saat ini.
Misalnya lemari es untuk menjaga makanan dan air tetap sejuk di gurun yang panas hingga cangkir yang bisa berubah warna.
Dilansir TribunTravel.com dari laman unbelievable-facts.com, inilah lima teknologi kuno yang lebih canggih ketimbang sekarang.
1. Pada 400 SM, insinyur Persia telah menguasai teknik menyimpan es selama musim panas di padang pasir.
Selama musim dingin, orang-orang Persia biasa membawa es dari gunung terdekat dan menyimpannya di lubang yang mereka buat di tengah padang pasir.
Lubang es, yang dikenal sebagai " yakhchal" adalah lemari es paling kuno yang dikenal manusia.
Yakhchal juga digunakan untuk menjaga makanan tetap sejuk dan sehat selama musim panas.
Pada pandangan pertama, strukturnya tampak seperti kubah besar yang terbuat dari bata lumpur.
Beberapa struktur ada yang setinggi 60 kaki.
Di bawah kubah terletak ruang bawah tanah yang besar dengan area penyimpanan yang lebih luas.
Ruang bawah tanah itu sebesar 5 meter kubik dan terhubung ke "qanat" atau tangkapan angin.
Penangkap angin terdiri dari beberapa windcatcher yang memiliki kemampuan untuk menurunkan suhu ke tingkat dingin selama musim panas.
Dinding kubah biasanya setebal dua meter.
Selain itu, dibuat oleh mortir khusus yang terdiri dari pasir, tanah liat, putih telur, kapur, bulu kambing, dan abu dalam proporsi tertentu.
Dindingnya tahan terhadap perpindahan panas, sehingga menjaga bagian dalam tetap dingin.
Juga, tak tembus air yang membantu menjaga es dan makanan tetap aman.
Lalu bagaimana jika es itu meleleh?
Untuk keadaan yang tak terduga seperti itu, disediakan parit di bagian bawah sehingga air yang mencair bisa ditangkap dan dibekukan lagi sepanjang malam-malam yang dingin.
Seluruh struktur benar-benar terpikir dengan baik meskipun berasal dari era kuno.
2. “Sekrup Archimedes” adalah mesin yang dioperasikan dengan tangan yang dapat memindahkan air menggunakan gaya gravitasi.
Jika dibalik, bisa menghasilkan energi dengan air yang bergerak ke bawah.
Sekrup Archimedes sebagian besar digunakan untuk irigasi pada zaman kuno.
Sekrup awalnya dioperasikan dengan tangan, tetapi kemudian menggunakan energi angin.
Hingga saat ini, teknologi ini masih ada dan dioperasikan dengan bantuan motor.
Ketika poros mulai berputar, ujung bawah perangkat menyendoki air.
Air ini kemudian didorong ke bagian atas sekrup melalui helcoid berputar sampai keluar dari ujung atas.
3. Ada teknologi pertukangan kuno di Meksiko yang memungkinkan tukang batu membangun kubah hanya dengan menggunakan sekop.
Tequisquiapan adalah kota yang terletak di negara bagian Querétaro Arteaga, satu dari 32 wilayah federal Meksiko.
Kota ini menjadi rumah bagi generasi tukang batu yang dikenal sebagai “bovederos.”
Para tukang batu tampaknya memiliki kekuatan "super" karena mereka dapat membangun kubah dan atap kubah hanya dengan sekop.
Sekop merupakan alat tangan kecil yang sebagian besar digunakan untuk menggali atau meletakkan beton ke batu bata.
Video di atas menunjukkan tindakan yang melawan gravitasi.
Tukang batu ini tidak memerlukan bekisting atau pemasangan langit-langit.
Dikatakan, teknologi ini telah diturunkan dari orang tua ke anak-anak dari generasi ke generasi.
Alat ini dikenal sebagai satu teknologi kuno yang masih ada hingga saat ini.
4. Antikythera mechanism adalah komputer berusia 2.000 tahun yang dikembangkan orang Yunani.
Seratus enam belas tahun yang lalu, penyelam menemukan kapal karam di lepas pantai pulau di Yunani.
Mereka memeriksa situs dan menemukan barang perunggu yang tampak aneh.
Para penyelam ini tidak tahu, penemuan kecil ini akan mengubah pemahaman kita tentang sejarah manusia.
Strukturnya memiliki serangkaian roda gigi yang terbuat dari kuningan dan dial yang dipasang pada sesuatu yang tampak seperti jam.
Struktur itu setidaknya memiliki dua lusin roda gigi yang diletakkan di atas satu sama lain dengan kalibrasi sempurna.
Para arkeolog sampai pada kesimpulan jika ini semacam jam analog dari masa lampau atau alat penghitung.
Perdebatan berlangsung selama bertahun-tahun hingga sejarawan ilmu pengetahuan Princeton Derek J de Solla Price memberikan analisis rinci tentang perangkat tersebut pada 1959.
Studinya mengungkapkan, perangkat itu digunakan untuk memprediksi lokasi planet dan bintang-bintang yang memperhitungkan kalender bulan.
Menurut analisis Price, roda gigi utama akan bergerak untuk mewakili tahun kalender, pada gilirannya, akan memindahkan roda gigi kecil yang terpisah yang mewakili gerakan planet, Matahari, dan Bulan.
"Mekanisme ini seperti jam astronomi yang hebat atau seperti komputer analog modern yang menggunakan bagian-bagian mekanis untuk menghemat perhitungan," kata Price.
5. Heron dari Alexandria adalah orang pertama menciptakan robot yang dapat diprogram untuk menghibur penonton di teater.
Bagi kamu penggemar teknologi pasti tak asing dengan Heron.
Dia dijuluki "Tony Stark" dari masa lalu.
Banyak dari ciptaannya adalah yang pertama di dunia.
Dia dikenal berhasil menciptakan mesin penjual otomatis pertama, jarum suntik, pompa gaya, air mancur, dan masih banyak lagi.
Pria ini juga dikatakan telah menciptakan sebuah kincir angin yang mengoperasikan sebuah piano dan membuat benda itu jadi benda pertama dalam sejarah di mana energi angin digunakan untuk menjalankan mesin.
Namun yang paling mengejutkan dari semuanya adalah perangkat mekanik yang telah disebut sebagai robot pertama di dunia.
Perangkat itu digunakan untuk menghibur penonton di teater.
Robot kuno itu memiliki kemampuan untuk bermain selama hampir 10 menit dan didukung oleh sistem seperti tali, knot, dan mesin sederhana seperti biner.
Seluruh struktur dioperasikan oleh cogwheel berputar yang berbentuk silinder.
Dalam video di atas, perangkat telah dibuat ulang oleh New Scientist, sebuah perusahaan media.
