lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Anggota kerajaan di dunia ini hampir tak bisa dilepaskan dari aksesori yang dikenakan di kepalanya, yakni mahkota atau tiara.
Mahkota atau tiara biasanya diwariskan dari generasi ke generasi.
Koleksi tiara terbesar dan paling mahal dimiliki oleh Ratu Elizabeth II.
Tak sekedar sebagai penghias kepala, tiara memiliki makna tersendiri dan kisah sejarah yang unik.
Kali ini, TribunTravel.com merangkum delapan tiara kerajaan dan cerita di baliknya dari laman Brightside.
1. Tiara pernikahan Meghan Markle.
Bando tiara berlian yang dikenakan oleh Meghan Markle pada hari pernikahannya dipinjamkan oleh Ratu Elizabeth II.
Ini adalah tiara milik Ratu Mary, nenek dari Ratu Elizabeth II.
Bros di bagian tengahnya berasal dari tahun 1893.
Tiara ini adalah hadiah untuk Ratu Mary (Putri Victoria Mary of Teck, saat itu) dari daerah Linkoln untuk pernikahannya.
2. Tiara pernikahan Kate Middleton
The Cartier Halo Tiara yang dikenakan Kate Middleton pada hari pernikahannya, dibuat pada tahun 1936.
Itu adalah hadiah tiara dari Duke of York (Raja George VI) kepada Duchess of York (Ratu Elizabeth).
Kemudian tiara diberikan sebagai hadiah untuk Putri Elizabeth pada ulang tahunnya yang ke-18, tetapi lebih banyak dikenakan oleh Putri Margaret dan Putri Anne.
3. Tiara pernikahan Putri Diana
Tiara yang dikenakan Putri Diana benar-benar milik keluarganya sendiri.
Perhiasan di bagian tengah tiara diberikan sebagai hadiah pernikahan untuk nenek Diana.
Sementara, kedua ujung tiara diyakini berasal dari Frances Manby, Viscountess of Montagu yang terakhir.
Keseluruhan tiara itu diselesaikan pada 1930an dan digunakan sebagai tiara pernikahan di keluarga Spencer.
Meskipun Ratu meminjamkan sebuah tiara dari koleksinya, Putri Diana memutuskan untuk melanjutkan tradisi dari keluarganya sendiri.
4. Tiara Putri Mahkota Victoria
Putri mahkota Swedia mengenakan tiara yang megah pada hari pernikahannya.
Tiara ini adalah salah satu tiara yang tertua yang masih digunakan hingga sekarang dan secara tradisional dikenakan pada pernikahan keluarga kerajaan Swedia.
Pemilik pertama tiara ini adalah istri pertama Napoleon, Josephine.
Kemudian, tiara ini dibawa ke Swedia oleh cucunya ketika dia menikah dengan Raja Oscar I dari Swedia dan Norwegia.
5. Tiara floral berlian Luksemburg.
Tiara ini dipakai oleh Putri Claire, istri Pangeran Félix dari Luksemburg, pada 2013.
Tiara ini terdiri dari berlian yang diatur dalam perak dan emas dengan bentuk daun pohon anggur, potongan-potongan anggur keriting, dan buah beri.
Tiara floral berasal dari abad ke-19 dan diwariskan dari generasi ke generasi di trah kerajaan Luksemburg.
6. Tiara Fleur-de-Lys
Tiara ini berasal dari koleksi Ratu Victoria Eugenia dari Spanyol.
Itu adalah hadiah pernikahan dari suaminya pada 1906.
Tiara ini dibuat pada tahun yang sama, dirangkai dalam platinum dengan berlian bundar besar, dan memiliki 3 motif fleur-de-lis, yang merupakan simbol dari kediaman Bourbon.
Victoria Eugenia membawa tiara ini bersamanya saat berada di pengasingan, dan setelah tahta Spanyol dipulihkan tiara ini diberikan sebagai hadiah untuk Sofia, istri raja Juan Carlos.
7. Tiara Putri Mako
Putri Mako dari Jepang mulai menghadiri acara-acara formal pada usia dua puluh dan mengenakan perhiasan khusus yang cocok untuk acara-acara ini.
Tiara ini dibuat untuknya oleh perusahaan Jepang Wako dan memiliki motif fleur-de-lis dan bunga.
Ketika Mako menikah nanti, tiara akan disimpan dalam lemari besi kekaisaran Jepang karena ia akan kehilangan gelarnya setelah menikah dengan kekasihnya yang merupakan orang biasa.
8. Tiara halo berlian Ratu Alia dari Yordania
Tiara berlian Cartier diberikan kepada Ratu Alia oleh suaminya.
Tiara ini istimewa karena desainnya yang modern: berupa linear ketimbang bermotif bunga.
Menariknya, keluarga kerajaan Yordania tidak memiliki koleksi permata mahkota dan tiara yang ada diwariskan dari ibu ke anak perempuan.
Pada 1977, Alia meninggal dalam kecelakaan helikopter dan tiara ini diwariskan kepada putrinya, Putri Haya.
