Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Hampir semua orang pernah mendengar istilah Situs Warisan Dunia UNESCO atau dalam bahasa Inggris disebut World Heritage Site.
Mengutip laman Wikipedia, Situs Warisan Dunia UNESCO merupakan tempat khusus, misalnya, Taman Nasional, Hutan, Pegunungan, Danau, Pulau, Gurun Pasir, Bangunan, Kompleks, Wilayah, Pedesaan, dan Kota.
Tempat-tempat ini telah dinominasikan untuk program Warisan Dunia internasional yang dikelola UNESCO World Heritage Committee.
Komite ini terdiri dari 21 kelompok yang dipilih oleh Majelis Umum PBB (General Assembly) dalam kontrak 4 tahun.
Ini juga menjadi program PBB untuk mendaftar dan melestarikan tempat-tempat yang sangat penting agar menjadi warisan manusia dunia.
Ada banyak tempat di dunia ini yang masuk dalam daftar World Heritage Site.
Indonesia sendiri memiliki sejumlah kekayaan yang masuk dalam daftar SItus Warisan Dunia UNESCO.
Seperti hutan hujan Sumatra, angklung, Taman Nasional Ujung Kulon, batik, wayang, tari Saman suku Gayo Aceh, noken (tas tradisional Papua), dan Taman Nasional Komodo.
Kali ini, TribunTravel.com merangkum fakta unik tentang Situs Warisan Dunia UNESCO dari laman Wanderlust dan Everything Everywhere.
1. Situs Warisan Dunia yang pertama adalah Kepulauan Galapagos di Ekuador.

Serta Aachen Cathedral, Jerman; Kota Quito, Ekuador; Pusat Kota Krakow, Polandia; Pulau Gorée, Senegal; L’Anse aux Meadows, Kanada.
Kemudian, ada Taman Nasional Mesa Verde, AS; Taman Nasional Nahanni, Kanada; Gereja Rock-Hewn, Lalibela, Ethiopia; Taman Nasional Simien, Ethiopia; Pertambangan Garam Wieliczka & Bochnia, Polandia; Taman Nasional Yellowstone, AS.
2. Italia memiliki situs warisan dunia terbanyak (50 situs), diikuti oleh China (47), Spanyol (44) dan Perancis dan Jerman (keduanya 39).
Inggris saat ini memiliki 28 situs, sedangkan AS memiliki 22 situs.
3. Situs terbesar berdasarkan area wilayahnya adalah Kawasan Konservasi Kepulauan Phoenix di Kiribati, Samudra Pasifik.
Situs ini memiliki luas 408.250 kilometer persegi.
4. Situs warisan dunia terkecil adalah Holy Trinity Column di Olomouc, Republik Ceko.
Secara harfiah, situs warisan ini berupa patung atau air mancur di alun-alun kota.
5. Situs warisan dunia yang terletak paling selatan adalah Macquarie Island, Australia di lepas pantai Antartika koordinat 54 ° LS.
6. Situs paling utara adalah Natural System of Wrangel Island Reserve, Rusia pada 77 ° LU.
7. Pulau Surtsey di Islandia dibentuk oleh gunung berapi antara 1963 dan 1967.
Pulau Surtsey ditambahkan dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2008.
Hal ini tentu menarik, karena tidak ada orang yang diizinkan tinggal di pulau itu.
Hanya ada satu tim ilmiah yang mengunjungi pulau itu setiap 10 tahun untuk melihat bagaimana alam membentuk bentangnya sendiri.
8. Lake District, nominasi Situs Warisan Dunia UNESCO dari Inggris tahun 2016, telah ditolak dua kali sebelumnya.

Pihak komite tidak dapat memutuskan apakah itu adalah situs 'alam' atau 'budaya'.
Kemudian, adanya kategori 'lanskap budaya' memberi kesempatan pada wilayah itu untuk dinominasikan kembali.
9. UNESCO pernah melepas dua tempat dari daftar Warisan Dunia mereka.
Oryx Sanctuary Arab Saudi dihapus pada 2007 setelah perburuan dan degradasi habitat hampir memusnahkan populasi oryx.
Gelar Warisan Dunia pada Lembah Dresden Elbe di Jerman dihapus ketika Jembatan Waldschlösschen dibangun, yang akhirnya membelah lembah menjadi dua.
10. Bardejov, di Slowakia, mungkin akan menjadi situs selanjutnya yang akan kehilangan gelar World Heritage-nya.

Kota abad pertengahan akan segera memiliki pusat perbelanjaan besar yang dibangun di depan pintunya.
Anggota komite khawatir, mal akan merusak struktur kota Bardejov yang unik.