Breaking News:

Dikenal Kaya Raya dan Hidup Mewah, dari Sinilah Keluarga Kerajaan Inggris Mendapatkan Uang Mereka

Kehidupan Keluarga kerajaan tidaklah murah. Telegraph melaporkan bahwa biayanya sekitar USD 368 juta setara Rp 5,1 triliun setiap tahunnya.

INSTAGRAM/kensingtonroyal
Keluarga kerajaan Inggris saat pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle, Sabtu (19/5/2018). 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Kehidupan Keluarga kerajaan tidaklah murah.

Situs online Inggris, Telegraph melaporkan bahwa biayanya sekitar USD 368 juta setara Rp 5,1 triliun untuk menjalankan monarki Inggris setiap tahun.

Jadi bagaimana Ratu Elizabeth II dan anak-anaknya mendapatkan uang sebanyak itu?

Padahal jika dilihat lebih dekat, mereka tak menjalankan perusahaan besar.

Dilansir TribunTravel.com dari laman businessinsider.com.au, pendanaan mereka sebenarnya berasal dari beberapa sumber yang berbeda, baik publik maupun swasta.

kerajaan inggris
kerajaan inggris (inspiretochangeworld.com)

Begini cara kerjanya.

Setiap tahun, Ratu mendapat uang tunai yang disebut Sovereign Grant.

Itu berasal dari perbendaharaan dan didanai oleh pembayar pajak, menurut BBC .

Kesepakatan dasarnya adalah bahwa Ratu mendapat hibah sebagai imbalan untuk menyerahkan semua keuntungan dari Crown Estate - portofolio properti besar keluarga Kerajaan kepada pemerintah.

2 dari 4 halaman

Setiap tahun, Ratu diberikan sejumlah uang setara dengan 15% dari keuntungan Crown Estate dari dua tahun lalu.

Keluarga kerajaan Inggris
Keluarga kerajaan Inggris (abcnews.com)

Sebagai contoh: Pada 2013, Crown Estate menghasilkan laba sekitar USD 325,8 juta setara Rp 4,6 triliun.

Itu berarti, pada 2015, Sovereign Grant Ratu adalah 15% dari total itu yakni USD 48.9 juta setara Rp 685 miliar.

Kerajaan Inggris
Kerajaan Inggris (businessinsider.com)

Sovereign Grant membayar untuk perjalanan keluarga, pemeliharaan istana dan utilitas, dan gaji pegawai kerajaan, menurut laporan keuangan keluarga kerajaan resmi .

Namun Telegraph mencatat bahwa pada hibah tidak mencakup biaya keamanan dan upacara kerajaan - uang itu berasal dari beberapa tempat lain.

Penghasilan pribadi Ratu disebut Privy Purse.

Uang itu berasal dari Duchy of Lancaster - portofolio tanah dan aset lain yang sudah ada di keluarga kerajaan selama ratusan tahun .

Ini mencakup 18.433 hektar lahan dan terdiri dari properti perumahan, komersial, dan pertanian.

Dari 2015 hingga 2016, menghasilkan sekitar USD 21,7 juta setara Rp 304 miliar.

Menurut situs web keluarga kerajaan , jumlah ini membantu biaya yang tidak dicakup oleh Sovereign Grant yaitu, digunakan untuk membayar "biaya yang dikeluarkan oleh anggota keluarga kerajaan lainnya."

Istana kerajaan Inggris
Istana kerajaan Inggris (businessinsider.com)
3 dari 4 halaman

Sang Ratu juga memiliki kekayaan pribadi yang diperkirakansekitar USD 414,7 juta setara Rp 5,8 triliun.

Dia juga memiliki Balmoral dan Sandringham Estates, yang diwarisi dari ayahnya, dan juga memiliki koleksi karya seni yang berharga.

Meski memiliki segudang harta, Ratu tidak masuk orang terkaya di Inggris.

Selama dua tahun terakhir, dia gagal membuat daftar Sunday Times dari 300 orang terkaya di dunia .

Pangeran Charles juga memiliki aliran pemasukan yang besar.

Pangeran Charles dan kedua anaknya
Pangeran Charles dan kedua anaknya (abcnews.com)

Duchy of Cornwall adalah kawasan pribadi yang dikelola dengan baik, yang didirikan oleh Edward III pada 1337.

Pendapatan dari perkebunan diteruskan ke HRH Pangeran Wales dan Adipati Cornwall, yang memilih untuk menggunakannya untuk mendanai publiknya, amal dan kegiatan pribadi dan orang-orang dari keluarganya.

Kadipaten terdiri dari sekitar 53.000 hektar lahan di 23 kabupaten, sebagian besar di Selatan Barat Inggris.

Kegiatan utama dari Kadipaten adalah manajemen komersial yang berkelanjutan atas tanah dan propertinya.

Duchy juga memiliki portofolio investasi keuangan.

4 dari 4 halaman

Siapakah Duke of Cornwall?

Prince of Wales menjadi Duke of Cornwall ke-24 pada aksesi Ratu ke tahta pada 1952.

Ketika Yang Mulia berusia 21 tahun, pada 1969, dia menjadi berhak atas pendapatan penuh dari Kadipaten dan mengambil alih pengelolaannya.

Pada 2012, dia merayakan 60 tahun sebagai Adipati Cornwall, menjadikan Prince of Wales sebagai Duke of Cornwall terpanjang dalam sejarah estate.

Total pendapatan dari Kadipaten untuk fiskal 2015 - 2016 adalah sekitar USD 40,8 juta setara Rp 571 juta.

Tak heran jika keluarga kerajaan bergelimang harta meski tak bekerja di perusahaan besar.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.comInggrisPangeran CharlesRatu Elizabeth II Peter Gadiot Taz Skylar Simon Hooper Michael Gambon Anne Boleyn Rishi Sunak Gemma Atkinson
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved