Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Jumat (15/6/2018) besok, hari Lebaran yang dinanti-nantikan umat Muslim setelah satu bulan berpuasa tiba.
Tentu sudah banyak persiapan yang dilakukan demi menyambut kedatangan sanak saudara yang bersilaturahmi esok hari.
Satu di antaranya adalah persiapan sajian dan kue kering.
Kalau di Indonesia ada opor ayam dan ketupat, beberapa negara lain di dunia juga punya hidangan yang wajib disajikan kala Idulfitri.
Kali ini, TribunTravel.com merangkum deretan sajian Idulfitri dari berbagai negara di dunia.
Daftar ini dikutip TribunTravel.com dari laman thetempest.co dan theculturetrip.com.
1. Sheer Kurma.
Sheer kurma secara harfiah berarti 'susu dengan kurma.'
Di Bangladesh, sheer kurma dikenal dengan nama Semai.
Sajian dessert vermicelli manis ini merupakan sajian Idulfitri favorit di India, Pakistan, Bangladesh, dan Afghanistan.
Bahan utamanya adalah vermicelli, susu, gula, kurma, dan terkadang ditambah kacang pistachio, kacang almond, atau kismis, tergantung negara asalnya.
2. Doro Wat.
Doro Wat adalah sajian berkuah mirip kari, dengan bahan utama daging ayam yang berasal dari Ethiopia.
Doro wat yang bercitarasa cenderung pedas ini dimakan bersama roti klasik, injera.
Biasanya, doro wat dimakan saat kumpul-kumpul keluarga.
3. Tufahija.
Tufahija merupakan dessert favorit yang biasa dimakan saat Idulfitri di Bosnia.
Sejatinya, sajian ini adalah buah apel utuh yang disiram air gula dan diisi dengan kacang walnut.
Biasanya, tufahija disajikan dalam gelas besar berisi sirup dan diberi topping krim kocok.
4. Manti.
Manti adalah makanan tradisional Idulfitri di Rusia berupa dimsum atau pangsit, meski sebenarnya banyak ditemukan di bagian dunia yang lain.
Diperkirakan, manti berasal dari China.
Namun, manti sendiri merupakan perpaduan kuliner Afghanistan, Armenia, Turki, Bosnia, dan Asia Tengah.
Biasanya, manti diberi isian daging domba atau sapi yang kaya bumbu.
5. You Xiang.
Meski bukan negara mayoritas muslim, China punya sajian khas Idulfitri.
Biasanya, setelah bersilaturahmi ke rumah-rumah sanak saudara yang lebih tua, Muslim di China kembali ke rumah untuk makan you xiang.
You xiang sendiri merupakan kudapan berbasis tepung yang digoreng dan seringkali disajikan bersama sup atau nasi.
You xiang sendiri memiliki sejumlah ritual khusus dalam persiapan dan cara memakannya.
6. Aseeda.
Aseeda merupakan hidangan dessert khas Yaman, tetapi juga bisa ditemukan di Arab Saudi, Libya, dan Sudan.
Aseeda terbuat dari gandum dan madu, yang direbus dan dimakan selagi hangat.
7. Butter cookies atau kukis mentega.
Sebenarnya butter cookies adalah istilah umum untuk menyebut ragam kue yang disajikan di beberapa negara dengan sebutan masing-masing yang berbeda.
Di Palestina, kue ini disebut graybeh dan diberi tambahan kacang almond atau biji pinus.
Sementara di Suriah dan Lebanon, ada kue yang disebut mamoul dengan tambahan kurma atau kacang walnut.
Irak memiliki jenis kue yang disebut klaicha, dan Mesir menyajikan kahk, sejenis kue yang diberi isian berbahan utama madu.
8. Laasida dan Tagine
Di Maroko, sarapan yang disajikan saat Idulfitri biasanya berupa laasida.
Laasida adalah sejenis sajian yang mirip puding ketan, tetapi terdiri dari couscous, mentega, madu, dan bumbu lainnya.
Citarasa laasida cenderung manis.
Biasanya, setelah memulai hari dengan sarapan laasida, makan malamnya berupa sajian tradisional tagine.
Tagine merupakan sajian daging ayam atau daging domba yang dimasak dengan buah kering.