TRIBUNTRAVEL.COM - Berbagai cara dilakukan para penggemar Anthony Bourdain untuk mengenang kepergian koki, penulis, sekaligus pembawa acara tersebut.
Monumen Bourdain dadakan bermunculan di seluruh dunia.
Satu di antaranya di luar restoran Brasserie Les Halles di New York tempat ia bekerja sebagai koki eksekutif dan menulis buku berjudul “Kitchen Confidential”.
"1956-2018. Semoga beristirahat dengan damai Tuan Bourdain," tulis seorang penggemar.
Ada pula yang menulis, "Terima kasih telah memberi padangan yang menghormati orang Palestina, Libya, Iran, dan masih banyak lainnya."
Ucapan belasungkawa dan karangan yang diberikan oleh para penggemar berupa pesan terima kasih dan karangan bunga.
Semuanya ditempel ke tembok serta jendela restoran.
Tidak sedikit yang bahkan menaruh nomor kontak pertolongan untuk depresi.
Restoran lain seperti Mac’s Club Deuce di Miami mengadakan malam penghormatan untuk Bourdain.
Juga Xi’an Famous Foods di New York yang menyumbangkan penjualan bersih restoran untuk National Suicide Prevention Lifeline, organisasi pencegahan bunuh diri.
Semasa Bourdain hidup, peringatan untuk dirinya juga pernah dibuat oleh restoran tempat Bourdain dan Barrack Obama bersantap.
Di restoran yang berlokasi di Hanoi, Vietnam, Bourdain dan Obama menyantap bun cha, lumpia, serta bir.
Pemilik restoran memasukkan perabot dan peralatan makan Bourdan serta Obama ke dalam etalase kaca.
"Tidak yakin dengan apa yang kurasakan tentang ini," respon Bourdain lewat media sosial Instagram.
Anthony Bourdain meninggal dunia di Prancis, Jumat (8/6/2018).
"Kau dicintai dan akan selalu dikenang," tulis seorang penggemar di kartu ucapan yang ditempal di restoran.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fans Mengenang Anthony Bourdain Lewat Hal yang Menggugah"