Breaking News:

Punya Bulu dan Warna yang Cantik, Inikah 5 Burung Surga yang Berasal dari Indonesia?

Indonesia memang dianugerahi dengan keindahan alam dan keanekaragaman hayati yang luar biasa.

burungmedia.com
Burung Kipasan Sulawesi 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Indonesia memang dianugerahi dengan keindahan alam dan keanekaragaman hayati yang luar biasa.

Inilah yang membuat pesona Indonesia sangat melekat bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Bicara tentang keindahan Indonesia, Tuhan juga telah menganugerahkan sedikit 'keajaiban' pada fauna Nusantara.

Ada begitu banyak binatang yang terlihat cantik yang ditemukan di Indonesia.

Satu di antaranya adalah spesies burung khas Indonesia.

Kali ini TribunTravel.com merangkum lima jenis burung paling cantik yang berasal dari bumi pertiwi ini.

1. Cenderawasih Biru

(worldlifeexpectancy.com)

Cenderawasih biru atau dalam bahasa Inggrisnya disebut Blue Paradise memiliki nama latin Paradisaea rudolphi.

Bulu burung ini berwarna hitam dan biru dengan paruh putih kebiruan, kaki abu-abu, mata cokelat tua, dan ada dua lingkaran putih di sekitar mata.

2 dari 4 halaman

Spesies ini terdapat di hutan pegunungan Papua bagian timur dan tenggara.

Cenderawasih biru pertama kali ditemukan oleh Carl Hunstein pada 1884.

2. Kakatua Raja

(worldlifeexpectancy.com)

Memiliki nama latin Probosciger aterrimus, ini adalah sejenis burung kakatua berwarna hitam dan berukuran besar, dengan panjang tubuh sekitar 60 cm.

Burung ini memiliki pipi berwarna merah dan paruh besar berwarna kehitaman.

Di kepalanya terdapat jambul besar yang dapat ditegakkan.

Burung betinanya serupa dengan burung jantan.

Kakatua raja adalah satu-satunya burung di marga tunggal Probosciger dan tersebar di Papua dan Australia bagian utara.

3. Jalak Bali

(wikimedia.org)

Jalak Bali merupakan spesies burung jalak endemik di Bali dan kini terancam punah.

3 dari 4 halaman

Burung ini banyak diburu karena bulunya yang indah dan kicaunya yang merdu.

Ditambah lagi adanya penyusutan habitat alaminya membuat populasi jalak Bali semakin menurun.

Spesies ini diberi nama latin Leucopsar rothschildi.

Ciri khusus yang mudah dikenali dari spesies ini adalah bulu yang putih di seluruh tubuhnya, kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam.

Bagian pipi yang tidak ditumbuhi bulu, berwarna biru cerah dan kaki yang berwarna keabu-abuan.

Burung jantan dan betina memiliki penampilan serupa.

4. Nuri Merah Biak

(flickr.com)

Nuri merah Biak yang memiliki nama latin Eos cyanogenia adalah sejenis nuri berukuran sedang dengan panjang tubuh sekitar 30 cm, dan termasuk suku Psittacidae.

Burung nuri ini mempunyai bulu berwarna merah cerah, bercak ungu di sekitar telinga, paruh merah kekuningan, punggung hitam dan mempunyai iris mata berwarna merah.

Burung jantan dan betinanya berpenampilan serupa.

4 dari 4 halaman

Endemik Indonesia, nuri merah Biak hanya ditemukan di habitat hutan di pesisir Pulau Biak dan pulau-pulau di Teluk Cenderawasih, Papua.

Spesies ini sering ditemukan dan bersarang di perkebunan kelapa.

Sayangnya, spesies nuri merah Biak masuk dalam klasifikasi Rentan dalam daftar merah IUCN.

5. Burung Kipasan Sulawesi

(burungmedia.com)

Burung kipasan Sulawesi memiliki nama latin Rhipidura teysmann.

Ini adalah spesies burung pengicau dalam keluarga Rhipiduridae.

Ciri khas burung kipasan Sulawesi adalah ekornya yang bertingkat, panjang dan lebar, yang selalu dijentikkan dan dikembangkan

Burung ini adalah burung endemik Pulau Sulawesi, Indonesia.

Ini berarti, burung kipasan Sulawesi tidak dapat ditemukan di tempat lain selain Pulau Sulawesi.

Burung kipasan memiliki beberapa nama.

Di antaranya adalah The Rusty-bellied Rhipidura teysmanni, Rusty-bellied Fantail, dan Kipasan Sulawesi Fantail.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
IndonesiaIUCNSulawesiPapua
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved