Breaking News:

Tanggapan Psikolog Tentang Tulisan Kocak Para Pemudik di Kendaraan, Apa Faedahnya?

Pada musim mudik makin hari makin banyak pemudik melakukan hal kocak. Contohnya, membuat tulisan-tulisan lucu di berada dibelakang kendaraan.

Editor: Sinta Agustina
Instagram
Tulisan pemudik. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pada musim mudik makin hari makin banyak pemudik melakukan hal kocak.

Contohnya, membuat tulisan-tulisan lucu di berada dibelakang kendaraan.

Pasti ada orang juga yang bertanya-tanya apa sih faedahnya?

Makin maraknya hal tersebut, seorang Psikolog Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran, Bandung, Aulia Iskandarsyah pun menanggapinya.

Dilansir TribunStyle.com dari GridOto, hal itu menurut Aulia, adalah untuk menarik perhatian pemudik lain dan sebagai hiburan.

"Kalau saya lihat fenomena itu sebetulnya tujuanya adalah untuk menarik perhatian sesama pemudik yang lain dan juga sebagai hiburan," kata Auli.

Bahkan ia mengaku hal tersebut juga mempunyai manfaat untuk pengendara lain.

"Saya kira ada manfaatnya selama tidak mengganggu atribut keselamatan. Kalau tulisan itu hanya dipasang di Ransel enggak jadi masalah, tapi kalau sampai menutup lampu sein atau lampu rem itu sudah mengganggu atribut keselamatan standar perjalanan," katanya.

"Jadi kalau dia (pemudik) baca tulisan lucu itu yang tadinya ngantuk jadi enggak ngantuk. Jadi kalau saya lihat maksudnya itu jadi sarana hiburan," ucapnya menambahkan.

Mudik Pakai Motor Berbahaya?

2 dari 2 halaman

Ternyata mudik motor tidak direkomendasikan dan dianggap bahaya oleh kepolisian.

Melansir dari kompas.com, karena peluang terjadinya kecelakaan cukup besar ketimbang jenis kendaraan bermotor lainnya.

Oleh sebab itu, polisi dan sejumlah instansi terkait tidak ada hentinya mengimbau kepada masyarakat untuk mudik tidak menggunakan motor.

“Karena motor itu tidak direkomendasikan untuk angkutan umum, apalagi untuk mudik,” kata Brigjen Pol Halim Pagarra, Dirregident (Direktur Registrasi dan Identifikasi) Korlantas Polri di sela-sela acara Mudik Bareng Honda 2018 di Sunter, Jakarta Utara, Minggu (10/6/2018).

Menurut Halim, kecelakaan maupun pelanggaran lalu lintas selalu didominasi oleh motor.

Oleh sebab itu, daripada terjadi hal yang tidak diinginkan lebih baik ikut program mudik dari berbagai perusahaan swasta maupun pemerintah.

Artikel ini telah tayang di Tribun Style dengan judul Makin Marak Tulisan Kocak Pemudik di Kendaraan, Apa Faedahnya? Ini Tanggapan Psikolog.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Style
Tags:
TribunTravel.comTribunStyle
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved