TRIBUNTRAVEL.COM - Per 9 Juni 2018 mendatang, Pemerintah Israel melarang turis Indonesia masuk ke Israel.
Kebijakan ini sebagai aksi balasan terhadap pelarangan turis Israel masuk ke Indonesia.
Sebelumnya, turis Muslim asal Indonesia setiap tahunnya mengunjungi Masjid Al-Aqsa dengan visa khusus.
Sementara umat Kristen melakukan ziarah ke Yerusalem.
Selain itu, turis asal Indonesia pun tak jarang menyempatkan untuk mencicipi kuliner lokal.
Sayangnya 6 hidangan khas Israel yang dirangkum TribunTravel dari The Culture Trip berikut tak bisa dicicipi lagi secara langsung.
1. Shakshuka
Merupakan hidangan populer di Israel, shakshuka biasanya disajikan untuk menu sarapan.
Shakshuka berbahan dasar telur rebus yang dibumbui dengan saus tomat, lada, jinten, cabai, dan taburan peterseli.
2. Falafel
Terbuat dari kacang-kacangan, falafel dimasak dengan cara digoreng hingga matang.
Falafel yang berbentuk bulat biasanya dimakan dengan roti pita atau hummus.
3. Shawarma
Shawarma biasanya dibungkus dengan roti pita atau laffa dengan isian daging ayam atau kalkun.
Selain itu, shawarma berisi hummus, tehina, salad, acar, kubis, dan sebagainya.
4. Jachnun
Jachnun terbuat dari adonan yang digulung dan dipanggang selama semalam hingga berwarna kuning kecokelatan.
Makanan ini biasanya disajikan dengan saus tomat, telur rebus, dan skhug (saus pedas).
5. Malawach
Malawach, sejenis kue tipis yang disajikan dengan madu atau dengan telur rebus, saus tomat, dan zhug (saus pedas).
Malawach juga bisa disajikan sebagai kulit dengan isian tehina, hummus, telur rebus, terong, bawang goreng, acar, dan sebagainya.
6. Knafeh
Knafeh merupakan kudapan manis khas Israel yang direndam dalam sirup gula.
Sebelum disajikan, knafeh dibumbui dengan jeruk dan air mawar, dan ditaburi pistachio. (TribunTravel.com/Sinta Agustina)