lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Saat pergi ke luar negeri kita tidak hanya harus memiliki paspor, visa pun wajib kita punya.
Terlebih Indonesia hanya bebas visa di 71 negara saja.
Untuk itu saat pergi ke berbagai negara di dunia ini traveler harus mengurus visa terlebih dahulu.
Untuk mengakses beberapa tujuan paling ekstrem di dunia, wisatawan harus datang dengan jadwal yang direncanakan dengan cermat, menjawab jawaban untuk semua pertanyaan yang tepat dan kesabaran untuk menelusuri seluruh proses.
Tapi tunggu dulu guys, tidak semua negara memiliki harga visa yang sama.
Ada beberapa tujuan yang membutuhkan biaya visa tak sedikit.
Dilansir TribunTravel.com dari tripsavvy.com, berikut ini 8 negara dengan biaya visa termahal.
1. Brasil
Brasil menjadi satu negara yang paling sulit untuk dimasuki bagi wisatawan kususnya Amerika.
Tetapi kesulitannya dapat dikelola, karena Brasil adalah satu tujuan paling populer di dunia.
Sebelum merencanakan untuk melihat patung Cristo Redentor atau mengambil bagian di Karnaval, orang Amerika harus menerima visa sebelum kedatangan.
Aplikasi untuk visa Brasil harus dikirim ke kedutaan terdekat di Amerika Serikat.
Untuk mengurusnya kamu harus menyiapkan uang sekitar Rp 1,2 juta.
2. Inggris
Untuk bisa mengunjungi negara Ratu Elizabeth tersebut kamu bisa menyiapkan uang Rp 1,5 juta.
Baru visanya aja loh ya guys.
3. Jepang
Negara yang satu ini termasuk jadi negara favorit turis Indonesia.
Untuk bisa berkunjung ke Jepang traveler harus menyiapkan dana Rp 1,6 juta.
4. Kanada
Kadana juga termasuk negara yang tidak murah untuk dikunjungi.
Traveler harus mengurus visa sekitar Rp 1,8 juta untuk bisa ke sana.
5. Amerika Serikat
Negara yang dipimpin oleh Donald Trump ini punya nilai visa yang cukup malah.
Biayanya Rp 1,8 juta.
6. Meksiko
Biaya pembuatan paspor untuk bisa pergi ke Meksiko kamu harus siapkan Rp 2,1 juta.
7. Swiss
Hampir sama dengan Meksiko, kamu harus menyiapkan uang Rp 2,2 juta.
8. Turki
Nah buat traveler yang ingin ke Turki kamu juga bisa menyiapkan dana Rp 3,5 juta.
(TribunTravel.com, Tertia Lusiana)
