Breaking News:

Jenis Layang-layang Ternyata Ada Banyak, Butuh Sebulan untuk Bikin Bentuk Kuda Pegasus

Layang-layang bukan hanya memiliki bentuk yang berbeda, tetapi juga dibagi dalam jenis yang berbeda. Apa saja?

Editor: Sri Juliati
TRIBUN BALI/I NYOMAN MAHAYASA
Ratusan layang-layang berbagai jenis mengudara di pantai Mertasari, Sanur, Denpasar, Sabtu (22/8/2015) dalam rangkaian acara Mel Tanjung Kite Festival. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Layang-layang bukan hanya memiliki bentuk yang berbeda, tetapi juga dibagi dalam jenis yang berbeda.

Demikian kata staf Museum Layang Layang, Asep Irawan.

"Layang-layang ada banyak jenisnya, ada yang tradisional, kreasi, dan buat olahraga," jelas Asep setelah acara Pameran Layang Layang Indonesia dan India, Rabu (30/5/2018).

Untuk bentuknya, Asep mengatakan, layang-layang terbagi dalam dua bentuk.

Pertama bentuk dua dimensi yang memiliki rangka datar dan kedua adalah layang-layang berbentuk tiga dimensi yang memiliki rangka sesuai dengan bentuk kreasi yang ingin ditampilkan.

"Misalnya mau buat bentuk kuda pegasus, bentuk rangkanya berarti harus seperti kuda pegasus."

"Itu buatnya lama, bisa sampai satu bulan," jelas Asep yang juga ahli membuat layang-layang.

Sementara untuk jenis layang-layang tradisional dan kreasi, memiliki perbedaan dari bentuknya.

"Kalau layang-layang tradisional itu biasanya berbentuk oval, ada buntutnya. Nah tiap daerah ini bentuk buntutnya beda."

"Kemudian ketika diterbangkan ada bunyi dari benang karung goni atau dari pita kaset," kata Asep.

2 dari 3 halaman

Sementara layang-layang kreasi menurut Asep berbentuk diamond (wajik), layaknya layang-layang untuk diadu.

Lukisan pada layang-layang tersebut yang dapat dikreasikan.

"Bahannya beda-beda, bisa dari plastik, kertas minyak, parasut, bahkan daun," jelas Asep.

Asep sudah melanglang buana karena layang-layang.

Ia pernah berkunjung ke Turki, India, Prancis, dan akan berkunjung ke Polandia untuk ikut dalam festival layang-layang.

Berbagai bentuk dan kreasi layang-layang dari berbagai negara telah ia lihat.

Menurutnya, layang-layang dari Indonesia adalah yang terindah.

"Paling cantik itu ya dari Indonesia karena bentuknya macam-macam tiap daerah."

"Bahannya juga beda, bisa dibuat dari daun bahkan bambu."

"Waktu itu ada layang-layang dari Bali, terbuat dari susunan daun bambu bentuk Burung Hantu. Itu menang juga di kompetisi," jelas Asep.

3 dari 3 halaman

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Layang-Layang Tidak Hanya Satu, Ini Jenis-Jenisnya"

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
TurkiPrancisTribunTravel.com Kuzu Tandır Inegol Kofte Arda Guler Szymon Marciniak
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved