Breaking News:

5 Eksperimen Sains Paling Aneh dan Gila Sepanjang Sejarah, Satunya Percobaan Menghidupkan Mayat

Sains menjadi satu cara ilmuwan untuk merubah dunia. Sayang tak semua percobaan sains berjalan dengan baik, beberapa diantaranya cukup aneh.

Pinterest
Eksperimen 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Sains menjadi satu cara ilmuwan untuk merubah dunia.

Berkat sains, banyak penyakit yang dulu mampu membunuh jutaan orang dapat ditangani.

Sayang tak semua percobaan sains berjalan dengan baik, beberapa diantaranya cukup aneh dan mengerikan.

Dilansir TribunTravel.com dari laman listmaze.com, 5 eksperimen sains teraneh sepanjang sejarah.

1. Percobaan berat jiwa orang yang sudah mati

Ilustrasi
Ilustrasi (listamaze.com)

Jiwa adalah topik yang menarik dalam dunia spiritualitas dan biasanya diasumsikan keluar dari tubuh manusia yang sudah meninggal.

Dr Duncan Macdougall, seorang Dokter Amerika, tertarik untuk mencari tahu berat dari jiwa dan juga menentukan apakah keluar dari jiwa dapat dirasakan oleh indra material.

Dia berhasil melakukannya dengan menempatkan tubuh pasien yang sekarat pada skala sensitif yang dirancang khusus, dan kemudian mencatat perubahan berat.

Dia mampu mencatat 21 gram sebagai bobot jiwa setelah beberapa percobaan.

2 dari 4 halaman

2. Percobaan pengendali pikiran

Ilustrasi
Ilustrasi (listamaze.com)

Dr Jose Delgado , seorang ahli neurofisiologi, terkenal dengan penelitian dan eksperimen yang dilakukan di bidang pengendalian pikiran.

Dia dikreditkan dengan penemuan stimoceiver: radio yang dapat digunakan untuk merangsang emosi dan mengendalikan perilaku ketika ditanam di otak.

Pada 1963, Dr Jose memasuki cincin banteng dan berhasil mengendalikan banteng yang mengamuk yang memiliki stimoceiver ditanam di otaknya.

Percobaan secara luas diakui sukses dan Jose naik menjadi terkenal.

Karena ketakutan publik terhadap teknologi pengendalian pikiran meningkat, Delgado kembali ke penelitian yang kurang kontroversial.

3. Percobaan menghidupkan orang mati

Ilustrasi
Ilustrasi (listamaze.com)

Robert Cornish , seorang Dokter California, terkenal karena usahanya untuk menghidupkan kembali mayat manusia dan hewan setelah mati.

Metode Cornish melibatkan mengikat mayat ke gergaji, menyuntikkan adrenalin dan heparin untuk mengencerkan darah, dan mengembalikan sirkulasi darah.

Usahanya tidak berhasil pada manusia.

3 dari 4 halaman

Namun selama rentang percobaan ini, dia berhasil menghidupkan kembali hanya 2 anjing, tetapi mereka 'dilahirkan kembali' dalam keadaan buta dan gila.

Sebelum mengakhiri eksperimennya, dia ingin melakukan satu upaya terakhir untuk menghidupkan kembali seorang manusia yang merupakan penjahat yang akan dieksekusi di kamar gas.

Untungnya, permintaan itu ditolak oleh negara bagian California.

4. Eksperimen gantung

Ilustrasi
Ilustrasi (listamaze.com)

Ilmuwan forensik dan kriminolog Rumania, Nicolae Minovici, terkenal dengan serangkaian eksperimen gantung yang dia lakukan pada dirinya sendiri untuk memahami efek fisiologis dalam tubuh manusia ketika digantung.

Dia memulai eksperimen dalam kesendirian, dan kemudian membawa asistennya.

Dalam upaya pertamanya melibatkan asisten, dia bisa bertahan hanya beberapa detik sebelum memberi sinyal untuk menyerah.

Dengan beberapa kali percobaan, dia berhasil menahan tali pengikat selama ~ 25 detik.

Eksperimen terakhirnya adalah tentang menggantung dari langit-langit dengan simpul hangman.

Karena intensitas penyempitan, dia tidak bisa bertahan lebih dari 4 detik dan memutuskan untuk meninggalkan studinya di bidang ini.

4 dari 4 halaman

5. Percobaan 370 hari di tempat tidur

Ilustrasi
Ilustrasi (listamaze.com)

Percobaan dilakukan oleh Cosmonaut Boris Morukov dengan bantuan dari NASA untuk menentukan apakah mungkin untuk menjajah ruang dengan memahami efek tanpa bobot pada tubuh manusia untuk periode yang lama.

Para peserta diminta untuk melakukan kehidupan sehari-hari mereka di tempat tidur.

Instruksi khusus diberikan untuk tidak duduk atau membuat diri mereka nyaman.

Secara alami, keadaan tidak bergerak dari para peserta ini menyebabkan kerusakan tubuh dan hilangnya fungsi organ-organ internal.

Menjelang akhir percobaan, peserta harus dimasukkan centrifuge untuk meniru tekanan pendaratan kembali ke bumi, dan harus diberikan terapi dua bulan untuk belajar berjalan lagi.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
NASARumaniaCaliforniaTribunTravel.com Cluj Arena Christina Koch
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved