TRIBUNTRAVEL.COM - Meski Gunung Merapi erupsi beberapa waktu lalu, Candi Borobudur yang terletak di Magelang tetap ramai turis.
"Normal beroperasi, wisatawan mancanegera pun stabil di angka 400," tutur I Gusti Putu Ngurah Sedana, General Manager Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), saat dihubungi KompasTravel, Jumat (25/5/2018).
Bahkan beberapa acara besar pun normal diselenggarakan.
Seperti pada Jumat (25/5/2018), terdapat acara pengobatan massal menyambut Hari Waisak 2562 yang diikuti 2.500 orang.
Sedangkan untuk wisatawan nusantara (wisnus) mengalami penurunan semenjak awal bulan puasa, mejadi dibawah 1.000 orang per hari.
Hal ini dipandang wajar terjadi setiap tahun, dan bukan efek erupsi.
Putu menjelaskan pasca erupsi terakhir Kamis (24/5/2018), Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) sudah menutup beberapa wisata sekitar Gunung Merapi karena hembusan abu vulkanik, tetapi kawasan Borobudur tetap aman.
"Pasca ditutup beberapa wisata itu saya terus cek ke atas, ada abu vulkanik apa enggak, ternyata masih sangat tipis dan aman menurut ahlinya. Jadi saya memutuskan Borobudur tetap dibuka," terangnya.
Pada hari itu juga, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengumumkan angin yang membawa abu vulkanik sempat berhembus ke arah Magelang, termasuk ke Borobudur.
Namun Putu mengatakan kadar abu yang ke arah candi amat sangat sedikit dan masih sangat aman untuk wisatawan.
Meski begitu pihak Taman Wisata Candi Borobudur tetap mengambil antisipasi dengan menyediakan masker untuk wisatawan.
"Kita sediakan masker untuk wisatawan, tapi gak ada yang mau make, karena suasana juga normal, cuaca normal, ada hujan," tuturnya.
Putu berharap tidak ada pemberitaan yang salah terkait operasional Candi Borobudur pasca erupsi Merapi.
"Ya informasi-informasi hoax yang katanya candi terdampak abu vulkanik itu bisa merugikan kita, banyak yang khawatir juga. Tolonglah dihentikan, di sini faktanya tidak ada apa-apa," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunung Merapi Erupsi, Borobudur Tetap Ramai Wisatawan"