Breaking News:

Disebut Kedongdong Hutan, Buah Kecil Khas Pulau Dewata yang Ampuh Usir Darah Tinggi

Pesona Bali memang tak pernah berhenti membiaus wisatawan, seperti halnya budaya dan keunikan lainnya.

Dreamstime.com
Kecemcem 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pesona Bali memang tak pernah berhenti membiaus wisatawan, seperti halnya budaya dan keunikan lainnya.

Namun, pernahkah traveler mendengar tanaman khas yang ada di sana?

Selain kamboja, ada juga tanaman khas yang terkenal di Pulau Dewata ini.

Bahkan tanaman khas yang satu ini seringkali digunakan oleh masyarakat Bali sebagai tanaman tradisional.

Tak hanya itu, tanaman ini juga memiliki banyak manfaat dan sering dijadikan obat tradisional secara turun temurun.

Adalah tanaman kecemcem.

Kecemcem atau cemcem ini dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai kedongdong hutan.

Tanaman dengan nama ilmiah Spondias pinnata memiliki begitu berguna bagi kesehatan.

Menurut penelitian, kecemcem memiliki manfaat untuk menambah nafsu makan, meredakan panas dalam, dan memberikan efek yang menyegarkan bagi tubuh.

Kecemcem juga digunakan sebagai obat batuk yang sudah parah.

2 dari 2 halaman

Selain itu, tanaman ini juga digunakan sebagai penambah rasa dalam produk perikanan.

Sama seperti tanaman pada umumnya, tanaman kecemcem ini memiliki daun berwarna hijau dan memiliki buah berbentuk lonjong yang berwarna hijau kekuningan.

Selain dijadikan bahan obat-boatan, daun tanaman ini dijadikan minuman tradisional yang dikemas sepeti jamu dalam botol-botol mineral.

Minuman yang terbuat dari tanaman cemceman ini dikenal dengan lama Loloh Cemcem.

Minuman tradisional ini dijual oleh masyarakat lokal yang tinggal di Desa Penglipura.

Loloh cemcem dapat membantu melancarkan pencernaan dan menurunkan tekanan darah yang tinggi.

So, bisa jadi alternatif oleh-oleh saat traveler pergi ke Bali nih.

Satu barangnya, ribuan manfaatnya.

Artikel ini telah dimuat di Bobo.grid.id dengan judul Kecemcem, Tanaman Khas Bali Selain Kamboja yang Banyak Manfaat

Selanjutnya
Tags:
BaliTribunTravel.com Mepamit Handry Satriago
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved