Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Kala melaksanakan ibadah puasa bulan Ramadan, tentu tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang cukup.
Sangat dianjurkan untuk perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran agar tubuh senantiasa bugar meski tidak makan atau minum pada siang hari.
Bicara tentang buah, kala Ramadan tiba umat Muslim Indonesia punya kebiasaan 'berburu' beberapa jenis buah tertentu lho.
Pasalnya, buah-buah tersebut nikmat disantap kala berbuka.
Tak heran persediaan jenis buah tersebut cukup mudah ditemukan saat bulan puasa.
Kali ini TribunTravel.com merangkum empat jenis buah yang diburu di bulan Ramadan dari berbagai sumber.
1. Timun Suri

Timun suri merupakan buah khas Ramadan dan banyak dijual di pinggir jalan.
Mengandung banyak kadar air, timun suri termasuk kelompok mentimun, tapi bagian dagingnya berwarna jingga cerah.
Biasanya, selain dimakan langsung timun suri dijadikan isian pada es buah dan minuman sirup.
2. Blewah

Blewah kerap dijadikan minuman untuk berbuka puasa.
Selain kadar airnya yang tinggi yang bermanfaat menghidrasi tubuh usai berpuasa seharian, blewah dapat menyembuhkan sariawan.
Biasanya, keberadaan blewah juga sangat melimpah di pasaran karena permintaan yang tinggi.
3. Kurma

Sebenarnya, kurma selalu mudah ditemukan di luar bulan puasa dan kerap jadi oleh-oleh haji maupun umroh.
Namun, kurma menjadi satu di antara buah yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi saat berbuka.
Pasalnya, kurma dapat mengembalikan energi tubuh setelah seharian berpuasa.
Kandungan gula yang tak berbahaya, yakni fruktosa dan sukrosa yang tinggi membuat kurma merupakan penganan manis yang aman dikonsumsi.
4. Kelapa

Secara teknis, kelapa memang disebut buah.
Buah kelapa merupakan satu di antara buah yang jadi buruan umat Muslim kala Ramadan.
Kelapa dapat dijadikan minuman yang segar dan menyehatkan untuk berbuka, air kelapa muda mengandung elektrolit yang dapat menggantikan cairan tubuh.
Apalagi ditambah sirup dan lembaran daging kelapa muda yang lembut.
5. Kolang-kaling

Kolang-kaling juga disebut buah atap.
Ini merupakan buah yang berasal dari pohon enau atau aren (Arenga pinnata).
Tekstur daging kolang-kaling cenderung kenyal dan berwarna putih.
Kolang-kaling kerap dijadikan bahan minuman atau dimasak menjadi kolak.
Sebenarnya, kolang-kaling juga mudah ditemukan di luar bulan puasa.
Namun, tetap saja permintaan kolang-kaling di pasaran meningkat saat Ramadan.
Kolang-kaling juga memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh.
Seperti, memperkuat tulang, meringankan radang sendi, dan melancarkan pencernaan.