Breaking News:

Ukir Nama, Potret Kelakuan 'Norak' Wisatawan di Hutan Bambu Arashiyama Jepang Ini Bikin Geram

Kyoto, kota yang disebut sangat peduli terhadap lingkungan dan hutan menemukan setidaknya 100 bambu dirusak turis sejak Februari 2018.

Twitter
Vandalisme di Hutan Bambu Arashiyama, Kyoto 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kyoto adalah daerah tujuan wisata utama di Jepang yang penuh dengan bangunan bersejarah dan pemandangan yang indah.

Satu di antaranya ada situs paling terkenal, yaitu hutan bambu yang memukau di Arashiyama.

Rumpun bambu di sini menciptakan kanopi tinggi dan suasana yang tenang.

Setiap hari, tempat wisata ini tidak pernah sepi pengunjung.

Namun, masa depan pohon bambu di Arashiyama kini sangat memprihatinkan.

Kyoto, kota yang disebut sangat peduli terhadap lingkungan dan hutan menemukan setidaknya 100 bambu dirusak turis sejak Februari 2018.

Menurut laporan, wisatawan yang merusak bambu sebagian besar berupa tulisan yang diukir.

Ada yang ditulis dalam bahasa Inggris, Korea, China bahkan beberapa juga ditemukan dalam karakter huruf Jepang.

Pengunjung mungkin ingin mengabadikan nama mereka di hutan bambu yang sangat terkenal ini.

Sehingga mereka mengukir nama, inisial dan tanggal kunjungan mereka di sini.

2 dari 2 halaman

Akhirnya, pejabat pemerintah Kota Kyoto mendesak pengunjung supaya menghentikan aksi tersebut untuk menjaga pemandangan dan melestarikan hutan.

Menurut seorang anggota staf yang bertugas mengelola hutan bambu, tulisan yang diukir di bambu membuat pohon rusak sehingga terpaksa ditebang dan dibuang.

Melansir dari soranews24 (23/5/2018), sementara mereka saat ini menggunakan pita hijau untuk membantu menutupi kerusakan dan mencegah kerusakan yang lain.

Ketika berita rusaknya bambu di Arashiyama menyebar melalui laporan berita nasional di TV, banyak wisatawan turut berbagi kesedihan.

Beberapa di antara mereka bahkan menyaksikan langsung pohon yang dirusak.

Bukan cuma Hutan Bambu Arashiyama, pengguna Twitter juga membagikan foto pohon sepanjang jalan di komplek kuil Fushimi Inari Taisha yang juga rusak oleh tulisan pengunjung.

Pemerintah setempat telah memperingatkan dan memberi tahu staf supaya mengingatkan wisatawan, apabila ada yang melihat orang merusak bambu supaya melapor ke petugas.

Bagaimana menurut kalian tentang aksi vandalisme di tempat wisata, travelers?

Selanjutnya
Tags:
JepangArashiyama Ikan Shisamo Donburi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved