Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Status Gunung Merapi ditingkatkan dari Normal menjadi Waspada pada Senin (21/5/2018) pukul 23.00 WIB setelah terjadi rentetan letusan freatik dalam dua hari terakhir.
Dengan adanya peningkatan status Gunung Merapi, masyarakat pun diminta waspada dan jangan panik, serta tidak mudah terpancing isu yang belum tentu kebenarannya.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari puncak.
Sementara itu, kegiatan pendakian Gunung Merapi untuk sementara tidak disarankan.
Kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.
Larangan ini tentu sudah umum diketahui, karena pendakian saat aktivitas gunung berapi meningkat sangat berbahaya.
Bicara tentang pendakian gunung, ada banyak gunung berapi terkenal di Indonesia yang kerap jadi jujukan pendaki.
Kali ini TribunTravel.com telah merangkum empat gunung api di Indonesia yang bisa didaki.
1. Gunung Batur, Bali

Gunung Batur merupakan gunung berapi suci yang dikeramatkan oleh para penduduk Bali.
Namun, Gunung Batur relatif mudah untuk didaki dan tidak membutuhkan waktu lama karena ketinggiannya 'hanya' mencapai 1.717 mdpl.
Pemandangan Gunung Batur sangat indah karena letaknya di tengah kawah besar dan menghadap Danau Batur yang berbentuk bulan sabit.
2. Gunung Pulosari, Banten

Gunung Pulosari merupakan satu gunung berapi terkenal di Provinsi Banten, selain Gunung Krakatau.
Dengan ketinggian 1.346 mdpl, Gunung Pulosari menjadi satu destinasi pendakian yang cocok bagi pendaki pemula.
Meski tidak ada catatan pasti tentang letusannya, Gunung Pulosari memiliki aktivitas fumarol yang cukup aktif di dinding kalderanya yang berkedalaman 300 meter.
Selain pemandangan yang indah, Gunung Pulosari memiliki banyak situs kuno dan menjadi tempat keramat bagi Kerajaan Sunda.
Bahkan, Gunung Pulosari menjadi tempat yang dikunjungi Sunan Gunung Jati saat menyebarkan agama Islam.
3. Gunung Semeru, Jawa Timur

Gunung Semeru memiliki ketinggian 3.676 mdpl.
Dengan predikat gunung berapi tertinggi di Jawa Timur dan tertinggi ketiga se-Indonesia, Gunung Semeru memiliki tipe jalur pendakian yang cukup berat.
Kesulitan jalur pendakian dimulai sekitar 500 meter dari puncak, di mana ini menjadi bagian pendakian yang curam, berbatu, dan penuh pasir.
Gunung Semeru terkenal dengan keindahan Ranu Kumbolo dan Ranu Pane-nya.
4. Gunung Kerinci, Jambi

Dengan ketinggian mencapai 3.805 mdpl, Gunung Kerinci merupakan gunung berapi aktif tertinggi di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.
Tak heran, gunung ini menawarkan keindahan pemandangan di kaki maupun puncaknya, termasuk pemandangan Danau Gunung Tujuh.
Selain itu, Gunung Kerinci menjadi rumah bagi spesies yang terancam punah yaitu Harimau Sumatera dan Badak Sumatera.
Kaki Gunung Kerinci ini juga dikelilingi oleh perkebunan teh segar.