TRIBUNTRAVEL.COM - Jika melakukan perjalanan jarak jauh dengan pesawat, traveler pastinya akan mendapatkan makanan.
Mulai dari makanan ringan, berat, hingga pencuci mulut.
Namun seperti yang kita tau, tidak semua maskapai penerbangan memberikan makanan yang cukum nikmat untuk di makan.
Seperti halnya yang dialami travel blogger Trinity.
Dalam serangkaian cuitannya di Twitter, Trinity mengeluh tentang makanan yang diberikan maskapai Garuda Indonesia, Jumat (18/05/2018).
Perjalanan jarak jauh dari Indonesia menuju Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan ini dirasa memiliki makanan yang 'kurang layak'.
"I think @IndonesiaGaruda long haul ngasih makanan paling sedikit n ga menarik dari seluruh airline di dunia. 7 jam terbang, malam dikasih pastry dingin + sarapan omelet/nasgor kayak penerbangan domestik. Persis kayak last time gue naik 8 th yl. Yes, you figure it out!," begetu keluhan pertamana.
Dari gambar yang diunggah oleh Trinity memang terlihat makanannya cukup sedikit dan kurang menarik padahal jarak perjalannya 7 jam.
Tak hanya makanannya saja yang sedikit, croissant yang didapat pun juga terlihat sangat buruk.
Trinity mendapatkan satu croissant gepeng dengan selai strowberry tanpa butter.
Merasa kurang lengkap makan croissant tanpa butter, Trinity pun melayangkan pertanyaan pada si pramugari.
Sayang, jawaban pahit yang justru didapat.
"Trus gue minta butter ke pramugari @IndonesiaGaruda. Jawabannya dg nada jutek, "Oh ga ada. Kalo croissant itu ga pake butter tapi pake jam. Kalo makan roll baru pake butter." Gue: *nunduk takut*," lanjut twittnya.
Pada satu cuitan Trinity, pihak Garauda Indonesia ikut berkomentar.
Namun sayangnya sikap pramugari sebelumnya mungkin telah membuat penumpang jadi merasa kurang nyaman.
Dan diakhir cuitannya, Triniti menyampaikan jika apa yang dia katakan tersebut semata-mata untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik.
Bukan malah mendapat jawaban yang kurang menyenangkan yang cenderung dikira nyinyir.
Kalau traveler penerbangan 7 jam diberi makanan seperti itu, bagaimana reaksi kalian?
(TribunTravel.com, Tertia Lusiana)