Kota Peninggalan Zaman Yunani Kuno di Turki Ini Terpaksa Dijual Seharga Rp117.3 Miliar, Kenapa Ya?

Bargylia memiliki luas area sekitar 81,5 hektar dan telah menjadi milik pribadi sejak 1927.

Namun, akhirnya kota tersebut perlahan-lahan mangalami kerusakan.

"Kami mendengar suara para pemburu harta karun di malam hari, tetapi kami tidak bisa melakukan apa pun karena takut," kata seorang penduduk lokal kepada Hurriyet Daily News di Turki.

Biara yang sudah lama ditinggalkan di Bargylia sekarang berfungsi sebagai tempat penampungan hewan dan sapi-sapi merumput di antara reruntuhannya.

Mengingat Bargylia merupakan situs arkeologi Kelas Satu, pembangunan properti tidak diperbolehkan di area tersebut.

Namun, pemilik baru yang mau membeli Bargylia mungkin bisa mencoba untuk menurunkan status itu dan membangun resor di sekitar reruntuhan.

Para arkeolog berharap, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Yunani akan bersedia turun tangan dan membeli situs ini untuk melindungi artefak yang terkubur di sana.

Penggalian arkeologi yang tepat memang belum pernah dilakukan di Bargylia sehingga tidak diketahui harta apa saja yang ada di bawah permukaan tanahnya.

Namun, kemungkinan besar ada sesuatu yang berharga di situs tersebut.

Pasalnya, ahli geografi Helenistik, Strabo pernah menulis tentang Temple of Artemis yang mengesankan.

Kota kuno ini pernah dijual pada 2015, tetapi tidak ada yang membelinya.

Kali ini, harga telah diturunkan sekitar 2 juta dolar AS.