Breaking News:

Ramadan 2018

Puasa Ramadan Telah Dimulai, Negara Mana dengan Waktu Puasa Tercepat dan Terlama di Dunia?

Durasi waktu puasa tergantung pada jumlah jam antara matahari terbit dan terbenam, yang tergantung pada musim saat bulan Ramadan.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
ibtimes.com
Ilustrasi. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kementerian Agama RI telah menggelar sidang isbat atau penetapan awal bulan Ramadan 1439 H pada Selasa (15/5/2018).

Hasilnya, hari pertama puasa Ramadan resmi jatuh pada hari ini, Kamis (17/5/2018).

Baca: 10 Negara dengan Waktu Puasa Tercepat di Dunia, Australia dan Afrika Selatan Hanya 11,5 Jam

Durasi waktu puasa tergantung pada jumlah jam antara matahari terbit dan terbenam, yang tergantung pada musim saat bulan Ramadan.

Pengurus Nahdatul Ulama melakukan peneropongan hilal dari lantai 32 pusat perbelanjaan Season City, Jakarta, Senin (8/7/2013).
Pengurus Nahdatul Ulama melakukan peneropongan hilal dari lantai 32 pusat perbelanjaan Season City, Jakarta, Senin (8/7/2013). (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Di negara-negara empat musim, saat musim panas harus berpuasa lebih lama.

Baca: 15 Negara dengan Waktu Puasa Terlama di Dunia, di Greenland Mencapai 21 Jam!

Hal ini dikarenakan matahari terbit lebih cepat dan tenggelam lebih lama dari biasanya.

Sementara di Indonesia yang hanya terdapat dua musim, tentunya durasi puasa selalu sama dari tahun ke tahun.

Muslim di Indonesia
Muslim di Indonesia (blog.act.id)

Puasa Ramadan di Indonesia akan dijalankan dari matahari terbit hingga tenggelam selama kurang lebih 13 jam.

Lalu bagaimana dengan negara negara lain? Apakah sama dengan Indonesia?

Dilansir TribunTravel dari Morocco World News, berikut durasi berpuasa di sejumlah kawasan di dunia.

1. Eropa

2 dari 3 halaman

Denmark akan berpuasa sekitar 19 jam tahun ini, turun dari 21 jam pada 2017 lalu.

Adapun Swedia, Islandia, dan Norwegia, akan memiliki 20 jam puasa dalam sehari.

Baca: Liburan ke Negara Ini Saat Puasa Tak Bikin Jetlag, Waktu Durasi Puasa Hampir Sama dengan Indonesia

Muslim di Belanda, Belgia, dan Jerman akan berpuasa selama 18 jam.

Sementara mereka yang berpuasa Ramadan di Spanyol akan menahan hawa nafsu selama 17 jam.

Muslim di Eropa (deutsche-islam-konferenz.de)

2. Timur Tengah dan Afrika Utara

Wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara akan mengalami jam puasa sedikit lebih pendek daripada di Eropa.

Puasa akan dijalani selama 15 jam di Kuwait, Irak, Arab Saudi, Yordania, dan selama 16 jam di Maroko, Aljazair, Tunisia, dan Libya.

Sementara di Sudan, umat Islam akan berpuasa selama 13 jam.

3. Asia dan Australia

Di Asia, kebanyakan Muslim akan berpuasa selama 14-16 jam.

3 dari 3 halaman

Pakistan dan Bangladesh akan berpuasa selama 14 jam, sedangkan India akan berpuasa selama 15 jam.

Australia yang mendekati musim dinginnya, akan berpuasa selama 12 jam.

Muslim di Bangladesh.
Muslim di Bangladesh. (samaa.tv)

4. Amerika

Muslim di Amerika Serikat dan Kanada akan berpuasa selama 16 hingga 19 jam.

Sementara itu, umat Muslim di Brasil dan Argentina akan berpuasa selama 12 jam. (TribunTravel.com/Sinta Agustina)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
EropaKanadaKuwait Stacey Ryan AS Trencin BMO Field Stade Saputo Commonwealth Stadium
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved