TRIBUNTRAVEL.COM - Kementerian Agama RI telah menggelar sidang isbat atau penetapan awal bulan Ramadan 1439 H, Selasa (15/5/2018).
Melansir dari Tribunnews, sidang isbat diselenggarakan di 95 titik yang tersebar di 32 provinsi di Indonesia.
Baca: Indonesia Menunggu Sidang Itsbat Menentukan Awal Ramadan, Bagaimana dengan Negara Lain?
Hasilnya, hari pertama puasa Ramadan resmi jatuh pada Kamis (17/5/2018).

"Maka bulan Sya'ban kali ini kita genapkan, kita sempurnakan dengan cara isti'mal menjadi 30 hari," ujar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam konferensi pers sidang isbat.
Jadi, sudah siap menjalankan puasa Ramadan sambil traveling?
Baca: 6 Tradisi Unik Menyambut Bulan Ramadan di Berbagai Negara di Dunia, Meriam Dinyalakan di Arab Saudi
Di Indonesia, puasa dilakukan dari matahari terbit hingga matahari tenggelam selama 13 jam.
Sementara di negara lain, puasa Ramadan dijalankan hingga lebih dari 13 jam.
Di negara-negara Eropa, puasa bahkan dilakukan selama hampir 20 jam.
Melansir dari Aljazeera, puasa Ramadan tahun lalu dengan waktu terlama adalah di Greenland yaitu selama 21 jam.
Namun, jika berencana traveling ke Uni Emirat Arab (UAE), tak perlu khawatir soal waktu berpuasa.
Puasa Ramadan di UAE diperkirakan akan berlangsung selama kurang lebih 13 jam, dikutip TribunTravel dari Khaleej Times.
Ibrahim Al Jarwan, wakil direktur jenderal Pusat Sharjah untuk Astronomi & Ilmu Luar Angkasa UAE, mengatakan periode puasa akan berlangsung 13,25 jam pada awal Ramadan.
"Jam puasa kemudian akan meningkat menjadi 13,42 jam dan mencapai 15 jam pada akhir bulan," tutur Al Jarwan kepada Khaleej Times.

Namun perlu digarisbawahi, cuaca dan suhu udara di UAE tentu tak sama dengan Indonesia.
Al Jarwan menuturkan suhu maksimum diperkirakan mencapai 41 derajat celcius, sedangkan suhu minimum mencapai 26 derajat celcius.
"Wilayah ini (UAE, red) akan dipengaruhi oleh angin panas setiap 10 hari hingga 14 hari, dengan suhu naik 3-5 derajat celcius di atas normal selama 2-5 hari selama musim panas dari Juni hingga akhir Agustus," jelas Al Jarwan. (TribunTravel.com/Sinta Agustina)