TRIBUNTRAVEL.COM - Penyuka makanan pedas wajib tau cabai yang satu ini.
Tak perlu makan 5 atau 10 untuk merasakan tingkat kepedasannya, kamu hany aperlu menggigit satu buah saja.
Carolina Reaper adalah cabai yang secara resmi menjadi cabai terpedas di dunia dan telah dibukukan dalam Guinness Records.
Cabai ini memiliki Scoville Heat Unit (ukuran tingkat kepedasan) sebesar 2,2 juta SHU.
Jika disamakan satu cabai carolina reaper sama dengan 600 kali kepedasan Jalapeno dan 20 kali kepedasan habanero.
Carolina Reaper berasal dari persilangan antara Bhut Jolokia atau yang sering disebut dengan naga merah, dan habanero merah.
Namun untuk mengonsumsi cabai ini harus disertai peringatan untuk tubuh.
Karena ada sebuah kasus yang pernah terjadi di pada sebuah kontes makanan pedas carolina reaper di mana seseorang harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sakit kepala "thunderclap".
Sakit kepala "thunderclap" adalah sakit kepala yang terasa seperti tersambar petir.
Sakit kepala ini terjadi secara tiba-tiba dan terjadi dalam waktu 60 detik dan menghilang dalam beberapa jam kemudian.
Ini terjadi karena capsaicin, suatu molekul dalam cabai menciptakan rasa panas dan bertanggung jawab dalam mengaktifkan reseptor atas persepsi rasa sakit dan memadamkan peringatan ke hati dan otak.
Berikut dua peringatan setelah kamu mencoba cabai Carolina Reaper.
1. Minum segelas susu
Jika rasa pedas mulai tidak tertahankan, maka minumlah segelas susu untuk menetralkan pancaindra.
Jika hal itu tidak berhasil minum antacid agar tidak menimbulkan iritasi.
2. Perut tidak boleh kosong
Tidak harus kenyang, tapi setidaknya perut harus diisi dengan asupan makanan.
Misalnya roti gandum yang membutuhkan waktu untuk dicerna.
Artikel ini telah dimuat di Intisari.grid.id dengan judul Inilah Cabai Terpedas di Dunia, Berani Mencoba?