Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap orang pasti memiliki obsesinya masing-masing.
Namun apa yang dilakukan wanita ini mungkin sudah melampaui batas.
Bagaimana tidak, dia mengirimi ribuan pesan teks yang membuat lawan jenisnya geram dan melaporkannya ke polisi.
Dilansir TribunTravel.com dari laman viralsection.com, Jacquelin Ades, seorang wanita berusia 31 tahun asal Arizona bertemu dengan seorang pria yang namanya belum diketahui, melalui situs kencan.
Semuanya berjalan lancar sampai mereka berkencan.
Kemudian setelah berkencan, wanita itu mulai mengintai si pria.
Pria itu mengatakan kepada Jacquelin bahwa dia tidak ingin berbicara dengannya lagi.
Tepat setelah mendengar ucapan si pria, Jacquelin menjadi putus asa dan mulai mengiriminya pesan yang mengancam.
Tak cuma sekali, dia mengiriminya 65.000 pesan singkat.
Karena ketakutan, si pria meminta bantuan polisi.
Apalagi setelah dia merasa seseorang menguntitnya di sekitar rumah.
Dia yakin bahwa setiap kali dia di rumahnya, seseorang mengawasi dia.
Pria itu memiliki keraguan pada Jacquelin, yang menjadi kenyataan ketika dia menerima panggilan telepon mengenai mobil wanita yang diparkir di sekitar tempat tinggal dan kantornya.
Pada 8 April, pria itu harus pergi ke luar kota untuk beberapa pekerjaan.
Untuk menjaga keamanan rumahnya, dia memasang beberapa kamera pengintai.
Saat itulah dia melihat jika Jacquelin masuk ke rumahnya.
Pria itu segera memberi tahu polisi.
Polisi berlari ke rumahnya dan memeriksa , mereka menemukan wanita itu sedang mandi di bak mandi pria itu.
Mereka terkejut.
Jacquelin dibawa ke tahanan.
Polisi menuduhnya karena 'menguntit dan mengancam'.
Tim penyidik juga menemukan pisau di mobilnya.