Breaking News:

Gelar Protes, Sopir Bus di Jepang Perlakukan Penumpang Seperti Ini

Biasanya aksi protes yang dilakukan kru transportasi umum berdampak pada telantarnya para penumpang. Namun, tidak di Jepang.

Editor: Sri Juliati
japantravel.com
Bus kota di Okayama, Jepang 

TRIBUNTRAVEL.COM - Biasanya aksi protes yang dilakukan kru transportasi umum berdampak pada telantarnya para penumpang.

Namun, di Jepang, para pengemudi bus menggelar aksi protes yang amat berbeda.

Para pengemudi bus di Kota Okayama menggelar aksi protes.

Namun, mereka tidak menghentikan operasi bus sehingga membuat para penumpang kerepotan.

Mereka tetap bekerja, mengangkut penumpang sesuai dengan rutenya, tetapi para pengemudi ini tak meminta para penumpang membayar ongkos perjalanan.

Aksi ini dipicu sengketa antara para pengemudi dan manajemen perusahaan bus Ryobi.

Masalah dipicu ketika pada awal April sebuah perusahaan bus baru berdiri dan memberikan tarif yang lebih murah.

Para pengemudi yang cemas kemudian menuntut manajemen perusahaan menjamin masa depan pekerjaan mereka.

Demikian dikabarkan media massa Jepang.

Saat kesepakatan tak tercapai, para pengemudi ini menutup mesin tiket di dalam bus dan menolak menerima uang yang diberikan para penumpang.

2 dari 2 halaman

Taktik semacam ini tak hanya digunakan di Jepang.

Tahun lalu di Sydney, Australia para pengemudi bus melakukan aksi "menggratiskan ongkos" selama satu hari.

Aksi itu dilakukan sebagai protes atas rencana pemerintah untuk melakukan privatisasi layanan bus kota.

Para pengemudi bus di Brisbane, Australia juga melakukan hal serupa pada Juli tahun lalu untuk menuntut kenaikan upah, meningkatkan standar keselamatan, dan jadwal kerja yang lebih baik.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gelar Protes, Sopir Bus di Jepang Gratiskan Ongkos Perjalanan"

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
JepangOkayama Ikan Shisamo Donburi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved