TRIBUNTRAVEL.COM - Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami erupsi pagi tadi, Jumat (11/5/2018) sekitar pukul 07.50 WIB.
Letusan disertai gempa selama lima menit serta suara gemuruh dengan tekanan sedang hingga kuat dan tinggi kolom 5.500 meter dari puncak kawah.
Akibat aktivitas Gunung Merapi, Bandara Adisutjipto di Yogyakarta ditutup hingga pukul 16.30 WIB.
• Pendakian Gunung Merapi Ditutup Akibat Erupsi, Pendaki Masih Bisa Mendaki Gunung Andong di Magelang
Melansir dari Kompas.com, bandara ditutup berdasarkan Notice to Airmen (Notam) B3567/2018.
"AirNav Indonesia bersama seluruh stakeholder terkait akan terus memonitor perkembangan status Gunung Merapi dan dampaknya terhadap penerbangan," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, aktivitas Bandara Adisutjipto sempat terhenti selama 58 menit akibat erupsi Gunung Merapi, Jumat (11/5/2018).
Namun karena kondisi yang tidak memungkinkan, penutupan aktivitas Bandara Adisutjipto diperpanjang hingga sore hari.
Alternatif Transportasi Menuju Yogyakarta
Lalu adakah alternatif transportasi lain menuju Yogyakarta?
Sebenarnya masih bisa menggunakan kereta api ataupun bus, meskipun waktu yang ditempuh cukup lama.
Namun jika diburu waktu, TribunTravel merekomendasikan untuk menggunakan penerbangan menuju Bandara Adi Soemarmo Solo.
Dari Bandara Adi Soemarmo, bisa menggunakan bus DAMRI menuju Terminal Tirtonadi atau Stasiun Balapan.
Tarifnya cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 20 ribu untuk sekali jalan.
Jika memilih menggunakan bus menuju Jogja, turunlah di Terminal Tirtonadi pintu barat.
Dari sana bisa menumpang bus Eka, Mira, atau Sumber Selamat tujuan Jogja.
Tarif yang dipatok mulai dari Rp 10 ribu untuk bus ekonomi dan Rp 20 ribu untuk bus eksekutif.
Namun jika memilih menggunakan kereta api, turunlah di Stasiun Balapan.
Dari sana bisa menumpang kereta api Prambanan Ekspres (Prameks) menuju Jogja.
Tarif kereta api Prameks pun sangat terjangkau, yaitu Rp 8 ribu. (TribunTravel.com/Sinta Agustina)