TRIBUNTRAVEL.COM - Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat sejak lama telah menjadi destinasi berlibur favorit bagi para wisatawan internasional, khususnya wisatawan asal Timur Tengah.
Selain berwisata, mereka juga kerap berbelanja oleh-oleh khas Puncak.
Seperti yang dikatakan oleh pedagang oleh-oleh Puncak di Rest Area 78, Jalan Raya Puncak, Leuwimalang, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Dadan (34).
Dadan terpantau menjual oleh-oleh berupa dodol Garut, tempe goreng, sele, dan juga berbagai keripik lainnya.
Ia mengaku bahwa oleh-oleh yang dia jual itu jarang dibeli oleh wisatawan Arab.
"Orang Arab mah jarang, jarang ada yang beli oleh-oleh kayak beginian," ujar Dadan kepada TribunnewsBogor.com, sambil menggoreng tempe di lapaknya, Sabtu (21/4/2018).
Menurut Dadan, ada satu oleh-oleh Puncak yang sering dibeli oleh wisatawan Arab, namun oleh-oleh tersebut tidak dijual di lapaknya.
Lanjut Dadan, oleh-oleh Puncak yang disukai dan kerap dibeli wisatawan Arab adalah Pisang.
"Orang Arab mah jarang beli oleh-oleh kayak begini, paling juga Pisang, tape juga jarang, kalau Pisang sering beli mereka," katanya.
Sementara itu, selama 1,5 tahun ia berjualan oleh-oleh di kawasan Puncak, Dadan mengaku bahwa penjualannya hanya mengandalkan pembeli dari wisatawan lokal.
"Ya, paling ini mah jualan oleh-oleh yang belinya wisatawan Jakarta doang, kayak bekasi juga, Jabodetabek lah yang ke sini," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Wisatawan Arab ternyata Gak Doyan Oleh-Oleh Khas Puncak, Mereka Lebih Suka Ini.