Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Soal nama merupakan satu elemen yang sangat penting dalam kaitannya dengan identitas seseorang.
Sehingga tak heran, soal nama menjadi hal yang sangat krusial saat bepergian dengan pesawat terbang.
Pasalnya, nama yang tertera pada paspor tidak cocok dengan kartu identitas akan mengundang kecurigaan.
Seorang penumpang maskapai Thai Airways juga kena masalah soal namanya.
Dikutip TribunTravel.com dari laman Travel and Leisure, seorang pria yang terbang menggunakan maskapai Thai Airways mengunggah postingan di forum online, ia telah dikenakan biaya 3.000 baht atau sekitar Rp 1,31 juta di loket check-in bandara.
Penyebabnya adalah, nama-nama di tiket keluarganya tidak cocok dengan yang ada di paspor mereka.
Sayang, pria tersebut tidak disebutkan namanya.
Namun, ternyata hal ini bukanlah kesalahan dari penumpang sendiri.
Kesalahan ini disebabkan oleh situs web Thai Airways, karena nama keluarga pria itu tidak dapat muat di kotak nama.
Sehingga, sebagian dari nama keluarga itu terputus.
Di konter check-in, hal ini tentu menyebabkan masalah karena penulisan nama yang benar di tiket merupakan hal yang sangat-sangat penting.
Akibatnya, seorang staf maskapai memberi tahu penumpang pria tersebut bahwa dia perlu membayar biaya untuk mengubah nama di tiketnya.
Si penumpang pun mengklaim dia berada dalam program loyalitas Royal Orchid Plus maskapai.
Namun, hal itu tidak cukup untuk mengkonfirmasi identitasnya.
Dia kemudian mengajukan keluhan secara online.
Setelah meninjau kembali kasusnya, Thai Airways menanggapi dengan penggantian dan meminta maaf atas masalah ini.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini karena sistem pemesanan internet kami hanya memungkinkan hingga 25 karakter, masing-masing untuk nama depan dan nama keluarga saat memesan tiket."
Maskapai ini juga berencana memperbarui situs webnya untuk memberikan instruksi yang lebih jelas bagi orang-orang dengan nama yang luar biasa panjang.