Breaking News:

Menguak Kejahatan Unit Rahasia Jepang 731 yang Sengaja Berikan Infeksi Manusia Demi Bahan Percobaan

Katsuo Nishiyama, profesor dari Shiga University of Medical Science, yang memimpin tim pencari fakta kejahatan perang Unit 731menuturkan:

Guestlist
Unit rahasia Jepang 731 

TRIBUNTRAVEL.COM - Katsuo Nishiyama, profesor dari Shiga University of Medical Science, yang memimpin tim pencari fakta kejahatan perang Unit 731menuturkan:

"Secara resmi, untuk pertama kalinya publik mengetahui detil nama dan alamat lengkap para aktor di balik Unit 731" ujar Nishiyama pada The Japan Times.

Kejahatan yang dilakukan unit rahasia '731' telah lama dikubur dari sejarah peradaban Jepang.

Sang Pendiri Putuskan Hengkang, Akankah WhatsApp Terancam Alami Kebocoran Data Seperti Facebook?

Selama periode Perang Dunia II berlangsung, sejarah mencatat Nazi di Jerman dan unit '731' di Jepang bertanggung jawab atas serangkaian 'perang kuman' di negara jajahan masing-masing.

Perang kuman merupakan bentuk pembunuhan massal yang menggunakan para tahanan perang pada serangkaian uji coba kimia dan nuklir.

Tercatat sekitar 12.000 korban, terdiri dari pria, wanita dan anak-anak, tewas dibunuh dalam uji coba yang dilakukan Unit 731 di kamp yang berbasis di distrik Pingfang.

Dan itu belum merujuk banyak daerah lainnya.

Para tahanan perang unit 731 dibedah tanpa menggunakan bius.

Lahirkan Putra ke-14, Begini Momen Bahagia Keluarga Besar Scwandth

2 dari 2 halaman

Tubuh mereka secara sengaja diinfeksikan berbagai penyakit, dijadikan bahan percobaan berbagi virus, kuman dan bakteri.

Organ tubuh korban '731' dikeluarkan saat sang korban dalam keadaan hidup.

Para tahanan perang di Tiongkok dijadikan bahan percobaan ranjau dan granat.

Sementara itu, pemimpin unit '731', Letnan Jendral Shiro Ishii, memperoleh kekebalan hukum paska membocorkan seluruh data 'perang kuman' pada Amerika Serikat meski ia dituntut bersalah oleh Pengadilan Militer Internasional.

Pembongkaran Sejarah dan harapan

Ketika ditanya dampak apa yang diharapkan Katsuo Nishiyama dan tim pencari fakta kejahatan perang Unit 731, dengan tegas ia menjawab:

"Saya percaya Unit 731 memiliki tanggung jawab secara kolektif mempertanggung jawabkan kejahatan perangnya. Dan kejahatan itu harus ditebus agar hal serupa tidak terulang kembali," papar Nishiyama tegas.

Artikel ini telah dimuat di Grid.id dengan judul Manusia Sengaja Diinfeksikan Berbagai Penyakit dan Dijadikan Sasaran Percobaan Granat: Membongkar Kejahatan Unit Rahasia Jepang '731'

Selanjutnya
Tags:
WhatsAppJepangFacebook Ikan Shisamo WhatsApp Aero
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved