Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Wahana Flying Dinosaur berhenti tiba-tiba di tengah beroperasi.
Sebanyak 44 penumpang wahana roller coaster tersebut menggantung di udara menghadap ke tanah.
Dibutuhkan waktu selama dua jam untuk melakukan evakuasi darurat terhadap para penumpang.

Dilansir TribunTravel.com dari laman scmp.com, pihak taman hiburan mengatakan ada dua gerbong Flying Dinosaur roller coatser yang berhenti secara mendadak di setelah berjalan 1.100 meter.
Para penumpang tersebut tergantung di ketinggian sekitar 30 meter.
The Osaka park yang dipenuhi wisatawan selama liburan "Golden Week" Jepang mengatakan semua penumpang telah dievakuasi dnegan aman.
Penumpang terakhir harus menunggu hingga dua jam hingga mendapatkan pertolongan.
Pihak taman hiburan tersebut mengatakan masalah tersebut terletak pada alat pengatur keamanan yang dipasang sekitar pukul 4.:45 waktu setempat.
Menurut Kyodo, ketidakteraturan tersebut memicu perangkat kemananan aktif saat perjalanan.
Setelah melakukan pemeriksaan dan perbaikan kemanan, wahana tersebut kembali beroperasi.
Pengunjung yang telah bersemangt mengantri mencoba menaiki roller coaster hingga pukul 7 malam.
Sayangnya, tak semua penumpang ingin meniaki wahana tersbeut setelah kejadian mengerikan itu.
Seorang pengunjung wanita berusia 42 tahun mengungkapkan rasa kecewanya pada Kyodo.
"Sangat menakutkan membayangkan jika kami berada di wahan tersebut. Aku tak ingin mengendarainya," ujar pengunjung yang berasal dari Hiroshima tersebut.

Sekedar informasi, The Flying Dinosaur ride merupakan satu atraksi di Jurassic Park.
Universal studio Jepang sendiri telah dibuka pada bulan Maret 2016.
Kyodo melaporkan, keadian serupa juga pernah terulang pada bulan Agustus dan Sepetember tahun lalu.