Breaking News:

Jangan Keburu Gemes Melihatnya, 5 Hewan Imut Ini Ternyata Beracun dan Bisa Membunuhmu

Ada beberapa binatang yang sebaiknya tidak kamu dekati, tak peduli seberapa gemas kamu akan penampilan dan wujud mereka.

adlayasanimals.files.wordpress.com
Tikus berjambul, satu-satunya jenis tikus beracun di dunia. 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak binatang yang memiliki penampilan yang menggemaskan.

Namun, ada beberapa binatang yang sebaiknya tidak kamu dekati, tak peduli seberapa gemas kamu akan penampilan dan wujud mereka.

Tampang yang imut bukan berarti kamu bisa meremehkan mereka.

Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum lima binatang yang wujudnya imut, tapi berbahaya.

Jadi, jangan dekat-dekat dengan mereka ya.

1. Platypus paruh bebek (Ornithorhynchus anatinus)

(kids.nationalgeographic.com)

Mamalia air ini memang terlihat lucu.

Keunikan platypus terletak pada cara reproduksi mereka dengan bertelur dan racun yang ada pada tubuhnya.

Platypus jantan memiliki semacam duri pada kaki belakangnya yang dapat menyengat siapapun atau binatang apapun yang mengancam teritorinya.

2 dari 4 halaman

Rasa sakit akibat sengatan duri platypus dapat disamakan dengan rasa sakit tertembak peluru.

2. Gurita cincin biru (Hapalochlaena)

(ejlabs.net)

Gurita yang tubuhnya kecil seukuran bola golf, terlihat empuk dengan lingkaran-lingkaran di permukaannya ini menggoda siapapun untuk memegangnya.

Namun, gurita yang umum ditemukan di karang dekat Australia ini memiliki racun jenis neurotoxin yang dapat membunuh manusia dewasa dalam waktu yang singkat.

Seringkali, gigitan gurita kecil ini tidak terasa.

Namun, dalam sekejap, racun gurita cincin biru dapat mengakibatkan mati rasa, kelemahan otot, pusing, muntah-muntah, dan komplikasi pernafasan yang dapat berujung pada kematian.

3. Sotong flamboyan (Metasepia pfefferi)

(flickr.com)

Sotong ini memiliki warna yang cerah dan cantik, serta dapat berubah-ubah antara warna oranye, pink, dan putih.

Tidak seperti jensi sotong lainnya, sotong flamboyan merayap di dasar laut.

Meski ukuran tubuh maksimalnya hanya mencapai 8 centimeter, hewan ini sangat beracun.

3 dari 4 halaman

Sotong flamboyan memiliki racun neurotoxin yang dapat menyerang sistem organ yang vital dalam tubuh dan mengakibatkan kematian pada manusia dewasa.

4. Burung pitohui bertudung (Pitohui dichrous)

(oiseaux.net)

Burung asli Papua Nugini memang sangat cantik, tapi kamu jangan salah.

Karena makanannya terdiri dari kumbang Choresine, bulu hitam dan oranye burung ini terlapisi racun neurotoxin yang dapat menyebabkan kelumpuhan, bahkan kematian.

Konon, burung ini dapat meracuni manusia hanya dalam jarak dekat tanpa harus menyentuhnya.

Burung pitohui termasuk satu dari sedikit anggota kelas Aves yang beracun.

5. Tikus berjambul/maned rat (Lophiomys imhausi)

(adlayasanimals.wordpress.com)

Tikus kecil nan lucu ini memang sekilas tampak seperti landak mini yang berbulu dan dapat ditemukan di Afrika Timur.

Tikus berjambul merupakan satu-satunya spesies tikus paling beracun di dunia.

Tikus ini selalu mencari tanaman Acokanthera schimperi atau dikenal sebagai Racun Bushman dan melapisi bulu mereka di getah semak beracun tersebut.
Kulit semak yang dikunyah melepaskan senyawa beracun ke dalam air liur tikus yang kemudian diaplikasikan pada bulu-bulunya.

4 dari 4 halaman

Racun pada ludah dan bulu tikus berjambul berefek langsung pada otot jantung dan dapat menyebabkan kematian karena serangan jantung.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Afrika TimurAustralia Fomepizole HBF Park Anthony Albanese
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved