TRIBUNTRAVEL.COM - Danau Kelimutu yang berlokasi di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur populer lantaran menjadi gambar pada uang pecahan Rp 5.000.
Hingga kini Danau Kelimutu pun masih populer karena keajaiban yang dimilikinya: bisa berubah warna.
Tak heran jika danau yang berada pada ketinggian 1.639 mdpl tersebut dijuluki Danau Tiga Warna.
• 6 Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi di Flores, Siap-siap Mendaki Menuju Wae Rebo!
Danau Kelimutu dapat ditempuh dengan perjalanan darat menuju Kabupaten Ende, kemudian melanjutkan perjalanan menuju Desa Moni.
Desa Moni merupakan permukiman di kaki Gunung Kelimutu yang berjarak sekitar 50 km dari ibu kota Kabupaten Ende.
Sebelum mengunjungi Danau Kelimutu, ketahui dulu sejumlah fakta tentang Danau Kelimutu.
1. Nama tiga danau
Danau Kelimutu memiliki tiga danau yang bernama Tiwi Ata Mbupu, Tiwu Nuwa Muri Koo Fai, dan Tiwu Ata Polo.
Masing-masing memiliki luas 4,5 hektar dengan warna hijau, 5,5 hektar dengan warna hijau lumut, dan 4 hektar dengan warna merah.

2. Berubah warna
Sejak 1915 hingga 2011, Gunung Kelimutu tercatat telah berubah warna sebanyak 44 kali.
Danau yang paling berubah warna adalah Tiwu Ata Polo.

3. Penyebab perubahan warna
Perubahan warna Danau Kelimutu diduga karena perubahan gas gunung api.
Selain itu, diperkirakan juga karena zat besi dalam fluida yang menghasilkan warna merah dan cokelat tua.
Sementara warna hijau disebabkan biota alam yang berada di dalam danau.

4. Terakhir meletus
Danau Kelimutu terakhir kali meletus pada 1968.
Sementara perubahan warna pertama kali setelah terjadi letusan adalah pada 1886. (TribunTravel.com/Sinta Agustina)