lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Seperti pepatah China, “Kamu memberi ikan kepada orang miskin, maka kamu hanya memberinya makan selama sehari. Kamu mengajarinya untuk memancing, maka kamu akan memberinya makan untuk seumur hidup. ”
Semua orang akan mengetahui kebenaran dari kalimat ini.
Lebih baik bagi seorang pria untuk belajar keterampilan hidup daripada memberinya solusi sementara.
Dua pelukis tahu bahwa lebih baik mengajar daripada memberi.
Oleh karena itu, ketika seorang pengemis mendatangi mereka dan meminta uang receh, mereka memutuskan untuk mengajarinya pelajaran hidup.
Beberapa hari yang lalu, sebuah insiden menarik terjadi di Manchester, Inggris.
Dilansir TribunTravel.com dari laman en.goodtimes.my, Darren Wheatcroft, seorang pejalan kaki, menyaksikan pemandangan yang membuat hatinya bergerak dan mengambil foto-foto itu.
Dalam insiden itu, Darren melihat seorang pria tunawisma berjalan menuju sebuah rumah yang sedang dibangun dan memohon dua pelukis yang sedang bekerja di sana untuk memberinya uang receh.
Para pelukis menolak permintaan tunawisma itu.
Merasa ditolak, pria tunawisma itu berjalan pergi dengan tenang tetapi apa yang terjadi selanjutnya sangat mengejutkan dan tidak terduga.
Kedua pelukis itu menghentikan lelaki tunawisma untuk pergi.
Sebaliknya, mereka bertanya apakah dia telah meminum alkohol sebelumnya.
Setelah mengetahui bahwa dia tidak mengonsumsi alkohol, mereka memberinya kuas dan mengajarinya untuk mengecat dinding.
Mereka ingin dia melukis bersama mereka.
Para pelukis berjanji untuk memberinya bayaran yang layak setelah mereka menyelesaikan pekerjaan mereka hari itu.
Darren mengatakan bahwa pria tunawisma dan kedua pekerja itu bergaul dengan sangat baik.
Mereka bahkan berbagi percakapan singkat selama bekerja.
Pria tunawisma itu tampaknya sangat berterima kasih kepada dua pelukis yang baik hati yang bersedia memberinya pekerjaan.
Setelah menyaksikan insiden itu, Darren memutuskan untuk membagikan kisah yang menyentuh ini di internet.
Rupanya, dia bukan satu-satunya yang tersentuh oleh kebaikan kedua pelukis.
Aksi kedua pekerja ini menerima banyak pujian dari netizen yang berpikir bahwa tindakan mereka bermakna dan lebih baik daripada hanya memberi pengemis sedikit uang receh.
Kedua pelukis melakukan perbuatan yang sangat baik. Alih-alih memberi uang kepada tunawisma, mereka mengajarinya keterampilan.
Tentu saja, bagian terbaik bagi pengemis, bahwa dia bisa mencari nafkah dan berhenti mengemis dengan belajar melukis.
